Dihadang Malaysia, Ganda Putri Indonesia Gagal Masuk Final

Ajang SEA Games akan berakhir pada hari ini, 16 Juni 2015. Meski sukses di nomor ganda putra, Indonesia tidak mampu mengirim perwakilannya sampai final pada nomor ganda putri. 

Dua pasangan ganda putri Indonesia sebenarnya sudah berhasil lolos cukup jauh, yaitu pada babak perempat final. Kedua pasangan tersebut adalah Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani dan  Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani. Anggia dan Ni Ketut dikalahkan oleh unggulan pertama asal Malaysia, Hoo Kah Mun Vivian/Woon Khe Wei.

Permainan yang cukup menarik dari pasangan Malasia tersebut membuat repot Anggia dan Ni ketut. Meski kesulitan, keduanya juga memberikan perlawanan yang sengit meski pada akhirnya mereka harus kalah skor. Selisih yang cukup jauh dari keduanya yaitu 12-21, 11-21.

Sementara itu, pasangan Suci/Dea juga harus berhenti langkahnya oleh ganda putri asal Malaysia, Amelia Alicia Anscelly dan Soong Fie Cho. Pertandingan cukup menegangkan, kedua pasangan tersebut dinilai memiliki kemampuan yang seimbang. Meski sempat ketinggalan, pasangan Indonesia masih sempat mengejar. Aksi saling kejar poin ini menyita banyak perhatian penonton yang hadir, namun akhirnya kemenangan diraih oleh pasangan Malaysia dengan skor 16-21 dan 21-23.

“Dari awal pertandingan, lawan sudah menekan, kami jadi tidak percaya diri. Di game kedua banyak angkat bola, kami jadi panik sendiri. Kami sudah mencoba untuk keluar dari tekanan, namun lawan lebih menekan lagi,” jelas Ketut.

“Kami terus dibawah tekanan, jadi terbawa irama permainan mereka dan tidak bisa mengembangkan permainan kami,” ujar Anggia menambahkan.

Selain itu, Suci juga merasa kecewa dengan kekalahan tersebut. Menurutnya, ia dan rekannya bisa saja memenangkan pertandingan tersebut. Namun karena faktor kurang tenang dan tertekan, akhirnya kemenangan gagal mereka raih.

“Sayang sekali sudah game poin dan tersusul. Kami masih kurang tenang dan tertekan terus. Harusnya sudah poin 20 kami lebih yakin. Padahal lawan sudah kelihatan berat langkahnya, cuma kami kurang tahan dan kurang fokus juga,” tutur Suci.