BAM Takkan Pilih Pemain Profesional Untuk Piala Thomas

Hal itu diungkapkan oleh Presiden Federasi Badminton Malaysia ( BAM ) Datuk Seri Norza Zakaria, yang mengatakan bahwa memilih pemain profesional untuk kejuaraan besar bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan.

 

"Memilih pemain profesional untuk Piala Thomas tidak sesederhana itu. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan," kata Norza.

 

"Kami harus memahami bahwa mewakili tim nasional bukan hanya tentang mengenakan seragam nasional. Ini adalah tugas nasional, kami semua melayani negara di sini."

 

"Pemain profesional tidak bisa datang dan pergi. Seberapa besar komitmen mereka? Kami tahu bahwa pemain BAM untuk waktu yang lama telah berlatih keras. Kami memiliki pelatih yang akan menilai mereka. Mereka tahu kombinasi terbaik dan siapa yang mampu bekerja paling baik dengan pemain lain," Norza menambahkan.

 

Norza Zakaria juga mengatakan bahwa dia lebih terkesan dengan para pemain junior yang sedang naik daun setelah penampilan baik yang mereka lalukan di turnamen Malaysia International Challenge 2018 pada pekan lalu.

 

"Apakah para pemain profesional berlatih sekeras pemain nasional? Kami tidak bisa mengatakan itu karena mereka tidak bersama kami. Dan kemudian, ada kekhawatiran tentang sponsor. Seberapa besar komitmen mereka untuk mewakili negara?," Kata Norza.

 

"Kami tidak bisa bergantung terus-menerus kepada para pemain senior. Mereka sekarang berjuang untuk tempat mereka, dan itulah yang ingin kami lihat," pungkas Norza.

 

Di kejuaraan Piala Thomas 2018 mendatang, tim Thomas Malaysia berada di Grup D bersama juara bertahan Denmark, Rusia dan juga Aljazair.