Zalnando Siap Maksimalkan Kesempatan Saat Pesaing Absen
Zalnando
Berita Liga 1 Indonesia: Absennya dua bek kiri utama membuat peluang Zalnando tampil bersama Persib kini terbuka. Andai dipercaya menjadi starter, penantian selama 1,5 tahun akan dimaksimalkan sebaik mungkin.
Pemain asal Cimahi ini sempat mengalami cedera patah kaki para pertengahan musim lalu. Setelah itu, dia nyaris belum mendapat kesempatan bermain bersama tim Maung Bandung. Hanya satu kali dia bermain sebagai pengganti pasca pemulihan.
Saat ini, peluang bermain memang sangat besar sebab Rezaldi Hehanussa yang jadi langganan starter harus absen karena akumulasi kartu kuning. Edo Febriansah juga sedang menderita cedera di bagian engkelnya.
"Saya setiap harinya saya fokus mempersiapkan diri untuk kesempatan manapun, karena saya ga tahu kapan kesempatan akan datang, tapi saya itu selalu setiap harinya mempersiapkan," ujarnya saat diwawancara di Stadion Sidolig, Kamis (18/4).
Memang dia cukup lama tidak mendapat menit bermain. Tapi Zalnando menggaransi dia akan memanfaatkan itu untuk menunjukkan lagi kapasitasnya dan membantu tim dengan kontribusi maksimal di lapangan.
"Jika saya dikasih kesempatan, saya akan memberikan yang terbaik untuk tim karena apa yang saya lakukan itu untuk tim, untuk kebaikan tim. Karena bagaimana pun kita target juara. Saya bantu tim banyak," kata pemain bernomor punggung 27 ini.
Persib dalam laga berikutnya akan menjamu Persebaya pada laga pekan ke-32 di Stadion Si Jalak Harupat. Zalnando mengatakan sudah memantau permainan Bajul Ijo dan mengetahui dimana letak kelebihannya.
Sebagai pemain belakang, Zalnando menilai permainan kolektif jadi keunggulan Persebaya. Dia juga menilai bahwa pemain depan lawan cukup bagus seperti Robson Duarte dan Paulo Henrique yang bisa membahayakan.
"Ada sesi video juga jadi kita melihat ada analisis juga, terus saya menonton juga beberapa pertandingan sebelumnya, melihat trennya, komposisi (pemain) dan juga permainannya juga saya lihat juga," jelasnya.
"Sebenarnya Persebaya itu kolektivitasnya yang harus diwaspadai, terus mereka compact-kan, jadi engga bisa dianggap ini sulit atau gimana, cuma yang saya lihat Persebaya punya kolektivitasnya, bareng-bareng terus, secara individu juga merata, terutama pemain depannya dia merata," tukasnya.