Youssouf Fofana Ungkap Pernah Ingin Mengakhiri Karier Sepak Bolanya

Berita Liga Prancis: Dalam sebuah wawancara dengan L'Équipe, gelandang AS Monaco Youssouf Fofana mengungkapkan bahwa dia pernah hampir mengakhiri karir sepakbolanya dalam beberapa kesempatan.

Youssouf Fofana telah menjadi tambahan terbaru di antara talenta-talenta besar di skuad timnas Prancis. Setelah tampil mengesankan bersama AS Monaco, gelandang berusia 23 tahun itu melakukan debut seniornya untuk pasukan Didier Deschamps dalam kemenangan 2-0 Prancis atas Austria di laga Nations League pada Kamis (22/9/2022) lalu.

Terlepas dari segala kesuksesan yang telah diraihnya saat ini, Fofana mengaku pernah dua kali ingin mengakhiri karier sepak bolanya. Adalah RC Strasbourg, klub yang menyelematkan karier Fofana ketika mereka merekrutnya pada Februari 2017.

“Itu terjadi dua kali. Pertama kali, saya berpikir, 'Saya belum menyelesaikan tahun saya dengan tim nasional U-17, saya di tim B, ini sudah berakhir.' Itu bukan rasa pasrah. Kita harus mulai menemukan sesuatu yang lain, sebenarnya. Ketika Anda berada di [tahun kedua hingga terakhir di sekolah menengah], Anda harus tahu apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup. Kali kedua adalah tahun sarjana muda, enam bulan kemudian. Saya pikir saya sudah selesai. Ada pelatih DH U-19, yang datang untuk berbicara dengan saya dan berkata, 'Satu musim terakhir, jika kita gagal promosi, saya akan meninggalkan Anda sendirian.'," jelas Fofan.

“Sekarang saya tidak bermain untuk menjadi pro, saya benar-benar bermain untuk bersenang-senang. Enam bulan sebelum gelar sarjana muda, saya mengatakan saya berhenti dan saya akan fokus pada studi saya. Saya mulai bermain sebagai satu tim. Dan saya ditemukan oleh Strasbourg. Saya menandatangani kontrak pada bulan Februari,” lanjutnya.

Fofana pindah ke Monaco pada Agustus 2020 dan sejak itu telah membuat 104 penampilan klub di semua kompetisi serta menjadi salah satu andalan tim asuhan Philippe Clement tersebut.

Artikel Tag: Youssouf Fofana, AS Monaco