Viktor Axelsen, Tunggal Putra Kedua Denmark Yang Meraih Emas Olimpiade

Berita Badminton : Pemain Denmark, Viktor Axelsen memenangkan emas bulu tangkis Olimpiade pada Senin di Tokyo, menjadi pria non-Asia pertama yang memenangkan gelar tunggal sejak 1996.

Pemain nomor dua dunia, Viktor Axelsen mengalahkan juara bertahan asal China, Chen Long 21-15 dan 21-12, mengambil kendali lebih awal dan tidak pernah mengendurkan cengkeramannya dalam penampilan tanpa henti.

Axelsen, yang meraih medali perunggu di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, mengikuti jejak rekan senegaranya Poul Erik Hoyer, juara Olimpiade Atlanta 1996 dan pemenang terakhir dari luar Asia.

Hoyer, yang kini menjabat sebagai presiden federasi bulu tangkis dunia (BWF), hadir di arena menyaksikan Axelsen menandingi prestasinya.

Pemain nomor enam dunia, Chen Long berusaha meniru pemain legendaris China, Lin Dan dalam mempertahankan gelar Olimpiadenya .

Tapi Axelsen menahan keberaniannya dengan hadiah yang sudah di depan mata, lalu menangis tersedu-sedu ketika Chen Long melepaskan tembakan terakhir yang panjang keluar dari lapangan .

Sementara pemain nomor satu dunia, Kento Momota dari Jepang tersingkir dari kompetisi di babak penyisihan grup .

Anthony Sinisuka Ginting dari Indonesia meraih medali perunggu, mengalahkan pemain asal Guatemala nomor 59 dunia, Kevin Cordon dengan skor 21-11 dan 21-13.

Kemenangan Anthony memberi Indonesia dua medali di hari terakhir bulu tangkis, setelah pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu merebut emas di sektor ganda putri.

Itu adalah gelar Olimpiade pertama Indonesia di ganda putri, dan medali emas pertama di Olimpiade Tokyo.

Artikel Tag: Denmark, olimpiade tokyo 2020, viktor axelsen