Prancis Kampiun Kejuaraan Beregu Campuran U17 Eropa 2025

Berita Badminton : Ini adalah edisi kedua puluh Kejuaraan Beregu U17 Eropa, tetapi ini adalah pertama kalinya trofi diberikan kepada Prancis.

Ini adalah kisah lain yang menyoroti perkembangan luar biasa yang telah dialami Perancis selama beberapa dekade terakhir.

Dalam beberapa tahun terakhir, negara ini telah memantapkan dirinya dengan beberapa pemain dan pasangan yang masuk 10 besar dunia, kemenangan di beberapa turnamen terbesar dunia, dan, baru-baru ini, beberapa medali emas Eropa.

Prancis memasuki kejuaraan sebagai unggulan teratas, dengan Denmark sebagai unggulan kedua — dua negara yang juga mendominasi tingkat senior dalam beberapa tahun terakhir.

Kedua tim nasional muda ini berhasil memenuhi harapan mereka dan bertemu pagi ini di final.

Di tingkat senior, Denmark biasanya unggul ketika kedua negara bertemu di final, tetapi final U-17 hari ini akan berlangsung berbeda. Final berakhir dengan skor 3–1 untuk Perancis.

Pertandingan pertama yang mengawali final adalah ganda campuran: Rayan Benaissa dan Manon Heitzmann dari Prancis melawan Birk Norman dan Sophia Loudrup dari Denmark.

Dalam pertandingan yang ketat di mana kedua pasangan saling mengejar hingga skor 16-16 di gim pertama, pasangan Prancis unggul dan mengamankan kemenangan 21-17.

Gim kedua juga berlangsung ketat, dan menjelang akhir pertandingan, tampaknya gim ketiga akan dibutuhkan. Namun, setelah tertinggal 19-17, pasangan Perancis berhasil meraih empat poin tanpa balas dan membawa tim unggul 1-0.

Pertandingan kedua adalah tunggal putra antara Mady Sow , unggulan teratas di nomor individu, dan Elias Martin dari Denmark.

Pertandingan pertama berlangsung ketat, dengan Sow memimpin hampir sepanjang pertandingan, dan ia mengamankan kemenangan untuk Perancis.

Di pertandingan kedua, pemain berbakat Prancis ini menunjukkan kualitasnya dan menutup pertandingan dengan meyakinkan, 21-12.

Ini berarti segalanya bisa ditentukan di pertandingan ketiga: tunggal putri antara Neela Te dari Perancis dan Diya Cherian dari Denmark.

Kedua pemain telah memenangkan semua pertandingan mereka sebelumnya di ajang tersebut hingga final hari ini.

Pertandingan mereka sangat sengit dan ketat, dengan Neela Lengue Te memenangkan gim pertama dengan skor 21-15, sebelum Diya Mary Cherian merebut gim kedua dengan skor 21-19.

Di gim ketiga yang menentukan, pemain Denmark itu tampil lebih kuat, menang 21-12 dan menjaga asa Denmark.

Pertandingan keempat adalah ganda putra, di mana Perancis kembali menurunkan pasangan unggulan teratas untuk nomor perorangan: Rayan Benaissa dan Mady Sow, yang berhadapan dengan Birk Norman dan Maximilian Ørding Kauffmann.

Meskipun Denmark berjuang sekuat tenaga, mereka tidak pernah benar-benar mampu membuat pertandingan berakhir ketat — pasangan Perancis bermain terlalu baik. Dengan kemenangan 21-11, 21-16, tim Prancis dapat menyerbu ke lapangan dan merayakan kemenangan bersama.

Artikel Tag: Prancis, Denmark, Kejuaraan Beregu Campuran Eropa 2025