Valtteri Bottas Khawatir Usai Tampil Buruk di Australia

Berita F1: Setelah membintangi pembuka musim Grand Prix Bahrain dengan finis P8, Valtteri Bottas berjuang untuk performa keseluruhan di Arab Saudi dan Australia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pebalap Finlandia itu tampil buruk di babak kualifikasi dan dibalap oleh rekan setimnya Zhou di kedua balapan.

Di Arab Saudi, Valtteri Bottas menyalahkan kerusakan lantai karena kurangnya kecepatan balapan, sementara dia memulai dari pit lane di Australia setelah Alfa Romeo melaakukan sejumlah perubahan pada mobilnya untuk mencoba dan menyelesaikan beberapa masalahnya. Bottas menyelesaikan balapan di Albert Park di urutan ke-11, hanya di depan Carlos Sainz yang terkena penalti waktu lima detik.

“Sulit untuk memahami gambaran keseluruhan tentang ke mana kita akan pergi. Rasanya sedikit lebih baik, tetapi hampir semua masalah tidak terpecahkan,” kata Bottas setelah Australia.

“Saya sedikit khawatir. Tidak di tempat yang seharusnya. Suasananya benar-benar berbeda dari di Bahrain.”

Mantan insinyur F1 Ossi Oikarinen setuju bahwa Bottas benar untuk mengkhawatirkan penampilannya. Menurutnya hal tersebut tidak dapat diterima.

“Itu tidak bisa diterima,” kata Oikarinen kepada Viaplay. “Seperti yang dikatakan Valtteri sendiri, pada titik ini Anda harus khawatir.

“Jika Anda mengubah pengaturan mobil jauh sebelum balapan dan menguji yang baru, dan masih tidak berhasil, maka ada kesalahan mendasar di suatu tempat."

“Penting untuk duduk bersama tim dan memikirkan apa yang harus dilakukan. Balapan seperti itu tidak dapat diterima oleh Valtteri atau tim. Anda harus menekan tombol reset," tambahnya

Artikel Tag: Valtteri Bottas, aston martin