Valentino Rossi Sebut Marquez Kini Kena Karma Sepang Clash
Berita MotoGP: Valentino Rossi pernah menasihati Marc Marquez atas ulahnya di MotoGP Malaysia 2015, namun sang rival pilih tutup telinga dan kini imejnya menjadi buruk.
Valentino Rossi sudah resmi gantung helm pada penghujung MotoGP 2021 silam. Meski begitu ia masih memiliki tempat di hati para penggemar.
Fans MotoGP pun masih ingat dengan rivalitas sengit Rossi dengan Marc Marquez yang tak pernah selesai sampai sekarang. The Doctor baru-baru ini membicarakan hal tersebut dalam podcast youtuber bernama Gianluca Gazzoli.
Rossi mengakui semuanya bermula dari kejadian di MotoGP Malaysia 2015. Di sana, pria asal Italia itu dituduh sengaja menendang Marquez hingga terjatuh.
Ia membantah telah mencelakakan sang rival, namun Marquez hanya diam saja seakan membenarkan perlakuan Rossi. Marquez sempat dinasihati atas perilakunya yang kurang terpuji.
Rossi mengatakan bahwa Marc Marquez telah mencemari nama baiknya sendiri sejak saat itu. Akan tetapi rider andalan Repsol Honda itu tak mau mendengarkan dan sekarang kena batunya.
"Di Malaysia dia (Marquez) terus mengganggu saya, pada akhirnya saya menyenggolnya dan dia bilang saya menendangnya, tapi itu tak benar. Saya kira dia yang akan dipenalti, tapi malah saya," tutur Rossi dalam podcast youtuber Gianluca Gazzoli.
"Saya berbicara padanya saat itu, saya bilang 'Apa kau tahu yang kau lakukan? Kau membuat imej buruk. Kau paham ini akan bertahan selamanya, mereka akan mengingatmu karena ini. Apakah pantas kau merusak dirimu dan membuatku kehilangan gelar?', tapi dia hanya menatapku dengan diam," imbuh pria berusia 44 tahun tersebut.
“Di satu titik dia memutuskan membuat saya kehilangan kejuaraan (MotoGP 2015) dengan membuat orang lain menang, yang bahkan bukan rekan setimnya. Dia menciptakan alasan, untuknya sendiri, saya adalah orang yang ingin dihancurkannya dia ingin menghancurkan saya untuk merebut posisi saya.”
“Anda tak pernah melihat seorang pebalap, khususnya seorang juara dunia, balapan untuk memenangkan orang lain. Di olahraga profesional tak pernah ada. Ini aneh, buruk, karena dia tak memberikan saya kesempatan untuk bertarung dengan Lorenzo, di tahun luar biasa, di tahun di mana saya bisa meraih gelar ke-10 saya. Ini sangat tak adil bahwa itu diambil dari saya,” Rossi mengakhiri.
Artikel Tag: Marc Marquez, Valentino Rossi, motogp 2023, MotoGp 2015, MotoGP Malaysia 2015