Usai Pengunduran Diri Teranyar, Milos Raonic Diragukan Tampil Di Wimbledon

Berita Tenis: Ketika French Open musim 2021 berakhir, musim clay-court pun berganti menjadi musim grass-court. Tetapi bahkan sebelum dimulai, Milos Raonic membagikan sejumlah berita tidak menyenangkan.

Salah satunya adalah petenis berkebangsaan Kanada, Raonic tidak akan berpartisipasi di Queen’s Club Championships musim 2021. Turnamen tersebut merupakan turnamen pemanasan menuju Grand Slam ketiga pada musim ini, Wimbledon dan turnamen di Queen’s Club akan digelar pada 14 – 20 Juni 2021.

Hal tersebut tentu bukan pertanda yang positif setelah petenis peringkat 18 dunia juga melewatkan French Open musim 2021 akibat cedera betis. Tampaknya petenis berkebangsaan Kanada belum sepenuhnya pulih. Oleh karena itu, ia akan melewatkan turnamen di Queen’s Club sebelum Wimbledon.

Berita teranyar tentang pemulihan runner up Wimbledon musim 2016 saat ini belum diketahui. Dalam situasi seperti itu, keraguan pun mencuat, apakah ia akan bisa berkompetisi di Wimbledon musim ini atau tidak. Akan tetapi, beberapa sumber menyatakan bahwa ia akan kembali ke lapangan tepat waktu jelang Grand Slam yang biasa digelar di negeri Ratu Elizabeth tersebut.

Petenis berusia 30 tahun, Raonic mengawali musim 2021 dengan memperkuat Kanada di ajang tenis beregu putra, ATP Cup. Meskipun ia tidak bisa mengantarkan negaranya ke babak empat besar, ia berhasil memetik kemenangan atas petenis berkebangsaan Serbia, Dusan Lajovic. Secara keseluruhan, musim 2021 telah menjadi musim yang mengecewakan bagi petenis peringkat 18 dunia setelah ia belum memenangkan gelar satu pun.

Petenis berkebangsaan Kanada bermain dengan cukup baik di Australian Open musim 2021 dengan melaju ke babak keempat. Tetapi petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic menahan langkahnya dengan empat set sehingga ia pun tereleminasi.

Raonic bahkan gagal membuat para penggemar terkesan di Mexican Open, Acapulco dan Miami Open setelah ia tersingkir dari babak sebelum perempatfinal di kedua turnamen tersebut. Setelah itu, ia mencederai dirinya sendiri dan tidak melakoni satu pertandingan pun di musim clay-court 2021.

Para penggemar berharap Raonic akan pulih sebelum Wimbledon dan menginginkannya untuk mengulangi kembali pencapaian luar biasa pada musim 2016. Meskipun pada akhirnya ia kalah dari Andy Murray di final Grand Slam tersebut, ia memainkan beberapa permainan mengagumkan di Grand Slam tersebut.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Queen`s Club Championships, Milos Raonic