Usai Musim 2022 Penuh Gebrakan, Ini Refleksi Jessica Pegula

Berita Tenis: Jessica Pegula melihat mimpi tenisnya menjadi kenyataan pada musim 2022, tetapi di luar lapangan, ia bak menghadapi pertarungan setelah sang ibu harus menghadapi penyakit yang tidak ia ungkapkan dan hal tersebut menjadi hal yang sangat berat bagi keluarganya.

Musim ini, petenis peringkat 3 dunia memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama di Guadalajara dan menembus peringkat 10 besar untuk kali pertama.

Kini, petenis AS menikmati peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia dan ia menjadi petenis AS nomor wahid.

Pada pertengahan Juni lalu, media AS memberitakan bahwa ibu dari petenis AS, Kim dirawat di Boca Raton ICU. Setelah salah satu kemenangan di Wimbledon pada akhir Juni, ia membagikan kabar teranyar yang positif terkait kondisi sang ibu dengan mengatakan bahwa sang ibu semakin membaik dan itulah mengapa ia memutuskan untuk melakoni Grand Slam di London.

“Banyak orang mengetahui seberapa berat tahun ini bagi keluarga saya. Saya tidak yakin bagaimana kami melaluinya. Hal yang saya ketahui adalah ibu saya terus menjadi orang terkuat yang saya kenal. Saya harap orang-orang tidak menyia-nyiakan waktu mereka bersama keluarga dan mencintai mereka setiap hari,” ungkap Pegula melalui Instagram.

“Saya terus mendapatkan cukup keberuntungan untuk melakoni olahraga yang saya cintai, itu pelarian bagi saya, itu menantang saya lebih apapun. Akhir musim menghuni peringkat 3 dunia, katakan itu kepada saya yang berusia 7 tahun di Wexford, PA, dan saya pikir saya tidak akan mempercayainya. Bermimpi adalah hal yang mengagumkan, tetapi menghidupkan mimpi itu bahkan terasa penuh keajaiban.”

“Saya harap semua orang tetap bermimpi dan lebih bersemangat di musim yang baru. Sampai jumpa di Australia.”

Pada musim 2022, Pegula merupakan salah satu petenis paling konsisten di turnamen WTA. Berkat hal tersebut, ia terkualifikasi di turnamen akhir musim, WTA Finals, baik di nomor tunggal maupun di nomor ganda bersama rekan senegaranya, Cori Gauff.

Kini, Pegula akan dipandang sebagai pesaing dalam memperebutkan gelar ke manapun ia pergi dan ia pastinya akan mengincar untuk menjadi juara Grand Slam pada musim 2023.

Artikel Tag: Tenis, Jessica Pegula