Ultras Salernitana Serang Fans Fiorentina, 10 Polisi Jadi Korban

Berita Liga Italia: Terdapat 10 polisi yang terluka setelah mereka mencegah sekelompok ultras Salernitana menyerang para penggemar Fiorentina di luar Stadio Arechi.

Insiden tersebut terjadi sesaat sebelum pertandingan Serie A, yang kemudian dimenangkan oleh La Viola dengan skor 2-0 berkat gol yang dicetak Christian Kouame dan Jonathan Ikone.

Menurut Sky Sport Italia, sekelompok ultras Salernitana mencoba menerobos garis polisi untuk mencapai bus pendukung Fiorentina.

Mereka melemparkan benda-benda termasuk kembang api dan bahan peledak, kemudian menyerang polisi sendiri, dalam situasi yang berlangsung selama 20 menit.

Polisi yang bertugas harus merespons dengan melepaskan gas air mata, yang membuat para keluarga dan penggemar biasa berlarian ke dalam stadion.

Akibat dari insiden tersebut, 10 polisi dilaporkan terluka, tiga di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

Rivalitas antara para pendukung kedua tim berawal sejak November 1998, ketika La Viola melawan Grasshoppers di tempat netral di Stadio Arechi dalam ajang UEFA Cup. Insiden tersebut menyebabkan banyak bentrokan selama bertahun-tahun.

Para pendukung lokal tim granata melemparkan kembang api ke lapangan, yang beberapa diantaranya mengenai asisten wasit, yang mendorong UEFA untuk memberikan kekalahan kepada Fiorentina sebagai tim 'tuan rumah'.

Beberapa pendukung Salernitana juga meneriakkan hinaan selama satu menit mengheningkan cipta untuk Mattia Giani, pemain yang meninggal dalam pertandingan semi-profesional di dekat Florence pekan lalu.

Artikel Tag: Salernitana, Fiorentina