Tunggal Putra Kejar Posisi Unggulan di Olimpiade Paris 2024

Berita Badminton : Kejuaraan akbar Olimpiade Paris 2024 kini tinggal menghitung hari yang membuat kesiapan para pemain Pelatnas Indonesia menyongsong kejuaraan empat tahunan ini semakin intensif.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengatakan bahwa fokus utama para pemain saat ini adalah tentu saja menjaga kondisi tubuh para atlet dan juga kesiapan mental agar terus dalam kondisi prima.

Menuju Olimpiade Paris, ada dua turnamen bergengsi yang akan diikuti oleh para pemain top Indonesia yakni Singapore Open World Tour Super 750 pada pekan ini, kemudian dilanjutkan dengan turnamen kandang Indonesia Open World Tour Super 1000 pada pekan depan.

"Saat ini prioritasnya adalah kondisi atlet dan mapping untuk seeded. Kita diskusikan dengan pelatih, tergantung dengan perhitungan poin yang perlu kita kejar," kata Ricky saat ditemui di pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/5).

Dua turnamen ini diharapkan bisa membawa para pemain Indonesia melangkah lebih jauh, terlebih untuk sektor tunggal putra agar posisi unggulan yang lebih baik di Olimpiade bisa tercapai.

"Singapore Open yang merupakan (turnamen) Super 750 dan Indonesia Open yang level Super 1000, kita harapkan para atlet kita yang sudah lolos ke Paris bisa masuk ke final (di dua turnamen tersebut)," jelasnya, sebagaimana dilaporkan Antara.

"Terlebih, Indonesia merupakan tuan rumah (Indonesia Open 2024), para atlet bisa meraih beberapa gelar. Untuk tunggal putra, poin mereka mendekati dan memungkinkan untuk meraih seeded (Paris 2024)," Ricky, menambahkan.

Para pemain Indonesia saat ingin tengah sampai melakukan perjalanan dari Tana Air ke Singapura dan kemungkinan akan segera melakukan latihan perdana di Singapore Indoor Stadium pada pagi hari ini untuk beradaptasi dan mengembalikan kondisi kebugaran.

Di sektor tunggal putra, Merah Putih akan bergantung pada juara bertahan Anthony Sinisuka Ginting dan juga juara All England, Jonatan Christie di turnamen bergengsi yang berhadiah total USD 850.000 atau berkisar 13 miliar rupiah itu.

Artikel Tag: Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Olimpiade Paris 2024, Indonesia