Tugas Besar Dibebankan Pada Pemain Ini Untuk Gantikan Lee Chong Wei

Berita Badminton : Lee Zii Jia pasti memiliki harapan besar untuk dilakukan ketika Malaysia menuju ke kejuaraan Piala Thomas di Aarhus, Denmark mulai 3-11 Oktober.

Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun, Malaysia tanpa jimat Lee Chong Wei di tunggal pertama dan tanggung jawab Zii Jia untuk memberikan poin pertama.

Dengan Chong Wei memimpin tim sejak edisi 2006 di Jepang, tim Thomas Malaysia telah diyakinkan akan kemenangan awal di hampir setiap pertandingan.

Chong Wei membanggakan rekor mengesankan pada tunggal pertama, menyumbang 24 poin dari 27 penampilan hingga kejuaraan terakhir di Bangkok ketika ia membawa tim ke babak delapan besar. Hanya pemain China, Lin Dan dan Peter Gade asal Denmark yang mendapatkan persentase yang lebih baik darinya.

Patut dicatat bahwa peraih medali perak Olimpiade tiga kali itu juga tidak terkalahkan dalam 15 pertandingan terakhirnya sejak 2014, di mana Malaysia kalah dalam perebutan gelar melawan Jepang di New Delhi, India.

Begitulah besarnya tanggung jawab yang harus dipikul Zii Jia, seandainya kejuaraan berjalan sesuai jadwal.

Chong Wei membuat penilaian jujur ​​ketika diminta untuk mengomentari Zii Jia menggantikannya pada tunggal pertama.

"Saya tidak mencoba untuk memberikan tekanan lebih padanya, tapi saya yakin dia tahu itu (tugas yang menakutkan) juga," kata Chong Wei setelah meluncurkan tantangan kebugaran virtual Aisportz di Pusat Pengunjung Kerajaan Selangor kemarin.

“Dia memiliki tanggung jawab yang sangat berat. Tapi ini adalah tekanan yang harus dia tangani karena dia adalah tunggal putra papan atas di negara ini."

“Menjadi yang pertama beraksi, dia adalah pemimpin tim dan tugasnya adalah untuk membawa tim ke awal kemenangan. Poin pertama sangat penting untuk mengangkat moral tim dan mengurangi tekanan pada rekan satu timmu," Chong Wei menjelaskan.

Chong Wei percaya dukungan tim yang baik, dipimpin oleh pelatih Wong Choong Hann dan Hendrawan, akan sangat penting dalam membantu Zii Jia mengatasi tekanan besar.

Dia menambahkan bahwa peran tunggal putra akan menimbulkan tantangan yang berbeda bagi Zii Jia meskipun dia mencapai beberapa hasil bagus akhir-akhir ini, termasuk memenangkan emas SEA Games Desember lalu dan mencapai semifinal Malaysia Masters pada bulan Januari dan All England pada bulan Maret.

“Tekanan bermain di turnamen individu dan kompetisi tim sangat berbeda,” jelas Chong Wei.

“Dalam acara-acara tim, Anda tidak hanya bermain untuk diri sendiri. Seluruh tim akan mengandalkan Anda," tambah Chong Wei.

Artikel Tag: Lee Zii Jia, lee chong wei, Piala Thomas 2020