Kanal

Lawrence Okolie Yakin Divisi Kelas Berat Siap Meledak pada 2026

Penulis: Hanif Rusli
10 Des 2025, 09:37 WIB

Lawrence Okolie akan kembali ke ring pada 19 Desember, setelah pulih dari cedera bisep. (Foto: Fight TV)

Lawrence Okolie melihat tahun 2026 sebagai titik ledak baru bagi divisi kelas berat, dan ia berniat menjadi salah satu pemain utama di dalamnya.

Petinju Inggris berusia 32 tahun itu baru saja mendapat kabar penting: WBC berencana memasangkannya melawan Moses Itauma dalam partai eliminator final untuk memperebutkan hak menantang juara WBC, Oleksandr Usyk, yang juga memegang gelar The Ring serta gelar-gelar seragam lainnya.

Namun sebelum itu, Lawrence Okolie (22-1, 16 KO) akan kembali ke ring pada 19 Desember, setelah pulih dari cedera bisep yang ia derita dalam kemenangan 10 ronde atas Kevin Lerena pada Juli.

Ia dijadwalkan tampil sebagai laga utama di Lagos, Nigeria, meski hingga kini lawan resminya belum diumumkan. Dillian Whyte kabarnya telah menerima tawaran untuk mengisi slot tersebut.

Pada Oktober lalu, Lawrence Okolie menyaksikan langsung di O2 Arena saat Fabio Wardley menumbangkan Joseph Parker pada ronde ke-11 dan merebut gelar interim WBO kelas berat.

Ketika Usyk kemudian memutuskan melepaskan gelar WBO miliknya, Wardley otomatis naik status menjadi juara penuh.

 Meski hubungan Okolie dan Wardley tidak harmonis, Okolie tetap mengakui dirinya terkesan menyaksikan rivalnya itu bangkit dari level white-collar hingga menjadi juara dunia.

Lawrence Okolie memuji sifat berani Wardley yang selalu siap “mengosongkan tangki” demi menang.

“Fabio Wardley akan selalu memberikan semuanya dan melihat apa yang terjadi. Itu keterampilan langka—dibutuhkan kepercayaan diri, keputusan cepat, dan ketenangan,” ujarnya. “Dia pantas mendapatkannya. Jika ia gagal menghentikan Parker pada momen itu, dia mungkin dalam masalah besar. Tapi dia melempar dadu, dan itu berhasil.”

Di balik pujiannya, Okolie memiliki alasan strategis. Menurutnya, kemenangan Wardley akan membuat kelas berat kembali bergerak.

Dengan Usyk berusia 38 tahun dan dunia tinju menunggu langkah selanjutnya sang juara, banyak petinju top berada dalam ketidakpastian. Okolie sendiri salah satunya.

Situasi WBC saat ini rumit: Usyk masih memegang gelar, Agit Kabayel memiliki sabuk interim, sementara Okolie berada di peringkat atas. Masuknya Moses Itauma ke dalam skenario eliminator menambah dinamika baru.

Namun apa pun arah keputusan WBC, Okolie optimis 2026 akan menjadi tahun penuh pertarungan besar.

“Kalau Parker yang menang, tidak akan ada perubahan besar. Dia hanya akan membawa sabuk berkeliling sambil menunggu Usyk—tidak ada gunanya,” kata Okolie. “Tapi Fabio mau ambil risiko, mau pertarungan 50-50. Kita akan lihat nanti apakah dia tetap seperti itu setelah punya sabuk.”

Okolie menutup dengan keyakinan bahwa divisi kelas berat akan penuh pertarungan besar tahun depan. “Kami semua—saya, Kabayel, Dubois, Adeleye, Itauma—sudah berada di panggung. Tapi 2026, saya rasa semua akan saling bertemu.”

Artikel Tag: Lawrence Okolie

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru