Ternyata Ada Alasan Menyentuh Dibalik Tampilan Nyentrik Serge Gnabry
Serge Gnabry (Sumber: JOE.co.uk)
Berita Liga Jerman: Winger andalan Bayern Munich, Serge Gnabry, memiliki penampilan yang unik, di mana terkadang ia mengepang rambutnya. Namun, jika diperhatikan lebih detail lagi, mantan pemain Arsenal itu juga memiliki penampilan yang nyentrik di kuku tangannya.
Ia mencatat salah satu kuku tangannya dengan warna hitam, sementara kesembilan kuku tangannya yang lain dibiarkan natural tanpa dicat. Dikutip dari laman BILD, ternyata ada alasan menyentuh dibalik keputusan Serge Gnabry mencat hitam salah satu kuku tangannya.
Ia disebut melakukan hal itu sebagai bentuk kampanye ‘Polished Man’ yang dibentuk oleh sebuah organisasi yang dikenal sebagai ‘YGAP’. Organisasi internasional ini dibentuk untuk meningkatkan kesadaran akan isu pelecehan anak, dengan cat kuku mewakili fakta bahwa satu dari lima anak di bawah usia 18 tahun di seluruh dunia menjadi korban kekerasan seksual dan fisik.
Inspirasi untuk melukis kuku datang setelah CEO YGAP, Elliot Costello, kukunya dilukis oleh salah seorang gadis yang diselamatkan setelah mengalami pelecehan seksual dan fisik di panti asuhan. Selain itu, di situs YGAP mereka juga menjelaskan alasannya menggunakan para pria untuk mempromosikan kampanye tersebut.
“Polished Man bukan tentang menunjuk jari ketika kita akan menghentikan kekerasan, ini tentang memberdayakan semua orang untuk menjadi bagian dari solusi,” tulisnya.
“Kami percaya bahwa laki-laki dapat, dan harus, menjadi bagian penting dari upaya untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak. Polished Man adalah tentang laki-laki sebagai penjaga, pemimpin, dan pelindung, dan yang penting, ini tentang meminta semua orang untuk berdiri bersama dalam melindungi masyarakat yang paling rentan: anak-anak, dari kekerasan,” pungkasnya.
Artikel Tag: serge gnabry, Polished Man