Terlibat Suap, Eks Presiden Asosiasi Sepak Bola China Dihukum Seumur Hidup

Berita Sepak Bola: Mantan presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA), Chen Xuyuan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena suap, menurut media pemerintah negara tersebut.

Pada bulan Januari, dia mengaku bersalah menerima suap senilai total 81 juta yuan.

Tindakan keras anti-korupsi yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping telah menghancurkan sektor olahraga, perbankan, dan militer.

Dalam sepak bola, lebih dari selusin pelatih dan pemain telah diselidiki.

Persidangan di Pengadilan Menengah Rakyat Huangshi di Tiongkok tengah mengungkap aktivitas terlarang Chen dari tahun 2010 hingga 2023, termasuk peran sebelumnya sebagai presiden Asosiasi Sepak Bola China (CFA) dan ketua Shanghai International Port Group.

Jaksa mengatakan Chen menerima uang dan barang berharga sebagai imbalan atas bantuannya dalam mendapatkan kontrak proyek dan mengatur acara olahraga.

Keputusan pengadilan mengatakan dia telah menimbulkan "kerusakan besar" pada sepak bola Tiongkok, menurut kantor berita Xinhua yang dikendalikan pemerintah.

Media pemerintah juga mengatakan bahwa tiga pejabat senior sepak bola lainnya pada Selasa (26/03) dijatuhi hukuman antara delapan dan 14 tahun penjara karena korupsi.

Awal tahun ini, mantan gelandang Everton dan mantan pelatih kepala tim sepak bola putra nasional Tiongkok, Li Tie, mengaku terlibat dalam pengaturan pertandingan dan menawarkan suap kepada orang-orang, termasuk Chen, untuk mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih Tiongkok.

Kementerian Luar Negeri Tiongkok juga mengonfirmasi bahwa Son Jun-ho dari Korea Selatan, yang bermain untuk Shandong Taishan, ditahan polisi terkait kasus suap. Kementerian luar negeri Korea Selatan mengatakan minggu ini bahwa dia telah dibebaskan dari tahanan.

Artikel Tag: China, Sepak Bola, korupsi