Kanal

Terlalu Bergantung pada Quartararo, Andrea Dovizioso Sentil Yamaha

Penulis: Abdi Ardiansyah
22 Mei 2022, 07:15 WIB

Andrea Dovizioso

Berita MotoGP: Andrea Dovizioso melihat Yamaha kini berada dalam situasi yang serupa dengan Honda, dimana mereka hanya bergantung pada satu pebalap, yakni Fabio Quartararo.

Andrea Dovizioso kembali terlibat persaingan di MotoGP setelah sempat menepi semusim usai kontraknya tak diperpanjang Ducati. Rider asal Italia itu lalu bergabung dengan tim satelit Yamaha, SRT, pada akhir musim 2021.

MotoGP 2022 kemudian menjadi musim penuhnya dengan tim yang berganti nama menjadi RNF Racing tersebut. Dovizioso berharap bisa kembali bersaing di barisan depan seperti yang pernah dilakukannya dengan Ducati.

Tetapi harapan pria berusia 36 tahun itu tampaknya tidak akan bisa terwujud. Ia mengakui bahwa jika tidak bisa segera menyelesaikan masalahnya dalam 12 balapan, memperjuangkan podium atau merebut kemenangan akan sulit dilakukan.

Kendati begitu, Andrea Dovizioso mampu menahan rasa kecewa agar tak merambah pada kepercayaan dirinya. Keyakinan rekan setim Darry Binder tersebut masih utuh dan analisisnya tetap akurat, sehingga pernyataannya sangat ditunggu-tunggu ketika menguraikan persaingan kelas premier.

Pengalaman sang rider saat ini dengan Yamaha membuatnya bisa menyamakan antara tren yang diambil oleh pabrikan berlogo garpu Tala itu dan yang jadi fokus Honda selama bertahun-tahun hingga Marc Marquez menderita cedera parah.

Ketika juara dunia MotoGP enam kali itu absen delapan bulan lamanya, tampak sangat jelas betapa bergantungnya Honda kepada Marquez. Kinerja pabrikan asal Jepang itu merosot ke level yang sangat drastis karena para penunggang motor RC213V lainnya kehilangan sosok pemimpin mereka.

Sekarang, Dovizioso melihat Yamaha mengalami hal serupa. Ia mengatakan bahwa gaya berkendara Fabio Quartararo sangat unik dan menjadi satu-satunya yang mampu memaksimalkan potensi motor YZR-M1.

Ini membuatnya makin percaya bahwa Yamaha sedang menempuh jalan yang sama seperti saat Honda bersinar dengan terlalu bergantung kepada Marquez, tetapi hancur lebur ketika kehilangan rider andalannya itu.

“Dengan kecepatan yang sama dengan motor lain, motor tidak berakselerasi, yang menurut saya berasal dari grip. Jadi kalau tidak menambah kecepatan di tengah tikungan, tidak bisa kencang,” kata Dovizioso, dikutip dari Motorsport.com.

“Namun, Fabio (Quartararo) memiliki feeling tersebut dan dia bisa benar-benar ‘menari’ di setiap trek dan mengambil banyak kecepatan di tengah tikungan. Itulah satu-satunya cara untuk menjadi kencang dengan motor (M1) ini, dan bahkan lebih cepat daripada di masa lalu,” ia menambahkan.

Ini bukan kali pertama Dovizioso menggeber kuda besi Yamaha. Eks rekan setim Valentino Rossi tersebut sudah berpengalaman 10 tahun lalu ketika membela Tech3, yang kala itu menjadi tim satelit Yamaha. Namun, pengalaman-pengalaman itu tidak membantu sama sekali.

“Jika Anda tidak memiliki chip di otak Anda untuk mengendarai motor seperti itu, maka Anda tidak bisa cepat. Saya pikir situasi di Yamaha sedikit berbeda dari 2012, dalam arti cara berkendara agar kompetitif bahkan lebih ekstrem, usai melihat Fabio,” ucapnya.

“Di mana dia kesulitan, kami kalah telak, dan di mana dia mampu menjadi sangat kuat, kami (pebalap Yamaha lain) tidak bisa melakuan apa yang dilakukannya. Kami start dari belakang, dan itu membuat semuanya jadi lebih rumit.”

“Yamaha dalam situasi yang sangat bagus, karena mereka juara tahun lalu, mereka memimpin kejuaraan tahun ini. Namun, dari sudut pandang saya, mereka ada di situasi yang sangat mirip dengan yang dialami Marc (Marquez) dan Honda, sekitar enam tahun terakhir,” ia menjelaskan.

“Meskipun kasusnya dengan cara berbeda, sebab motornya benar-benar tidak sama. Saya tidak tahu apakah Yamaha memutuskan masuk ke arah itu atau mereka sampai di sana secara tak sengaja. Tetapi kini situasinya mirip dengan Honda. Hanya ada satu orang yang mampu memanfaatkan semua potensi dan membuat perbedaan besar dibandingkan lain,” Dovizioso menyimpulkan.

Artikel Tag: yamaha, Andrea Dovizioso, Honda, Marc Marquez, Fabio Quartararo, MotoGP 2022

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru