Novak Djokovic Hadapi Pertanyaan Rumit Terkait Jadwal Davis Cup
Novak Djokovic [image: Zuma / PsNews]
Berita Tenis: Novak Djokovic tidak merahasiakan bahwa memenangkan gelar Davis Cup kedua bersama Serbia adalah salah satu tujuan besar terakhirnya di dunia tenis dan kapten negaranya berharap ia dapat tampil untuk pertandingan penting mereka di awal musim 2026.
Petenis legendaris Serbia telah memainkan jadwal yang lebih sedikit selama dua musim terakhir karena ia berjanji untuk hanya bermain di turnamen yang penting baginya dan Davis Cup serta Olimpiade berada di urutan teratas daftarnya.
Djokovic menyatakan, “Prioritas utama saya adalah bermain untuk tim nasional dan Grand Slam, yang lainnya kurang penting.”
Namun, mantan petenis peringkat 1 dunia tidak dapat mewakili Serbia di Davis Cup musim ini karena cedera yang dialaminya di Australian Open memaksanya untuk mundur dari kualifikasi putaran pertama melawan Denmark pada bulan Februari. Mereka akhirnya kalah 3-2 dalam pertandingan tersebut da dengan demikian, mereka tidak lolos ke kualifikasi putaran kedua atau babak 8 Besar Davis Cup Finals di Bologna pada bulan November.
Undian kualifikasi putaran pertama musim 2026 telah dilakukan dan Serbia akan bertandang ke Amerika Selatan untuk menghadapi Chili di clay-court.
Dalam wawancara dengan El Mercurio, kapten Serbia, Victor Troicki, ditanya tentang kemungkinan masuknya Djokovic ke dalam skuad dan menjawab, “Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah Novak akan masuk tim.”
“Tentu saja bersamanya, kami akan menjadi salah satu tim terkua, dan Novak telah berkali-kali membantu kami dengan memenangkan pertandingan-pertandingannya.”
Kualifikasi putaran pertama musim depan akan digelar segera setelah Australian Open yang akan berlangsung pada 6-8 Februari dan perjalanan ke Amerika Selatan akan sulit bagi sebagian besar petenis yang ingin meraih hasil maksimal di Grand Slam pembuka musim.
“Kita harus lihat setelah Australian Open, tergantung pada hasilnya, bagaimana kondisinya, dan bagaimana perasaannya,” tambah Troicki.
Dengan atau tanpa Djokovic, Serbia dapat menghadapi pertandingan yang menantang di Chili dengan pertandingan kemungkinan akan berlangsung di atas clay-court.
“Kami berasumsi pertandingan akan dimainkan di clay-court, beberapa petenis kami biasanya pergi ke Amerika Selatan untuk mengikuti musim clay-court di Amerika Latin, jadi mereka beradaptasi dengan lapangan tanah liat,” jelas Troicki.
“Itu seri yang sangat sulit bagi kedua negara. Saya tahu betapa antusiasnya penonton di sana.”
Djokovic dan Troicki sama-sama menjadi bagian dari tim Serbia yang memenangkan gelar Davis Cup pertama dan satu-satunya mereka pada musim 2010 ketika mereka mengalahkan Prancis 3-2 di final yang digelar di Beograd. Mantan petenis peringkat 1 dunia memenangkan kedua pertandingan tunggalnya, sementara Troicki memenangkan satu pertandingan tunggal untuk membawa Serbia meraih hadiah utama.
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Novak Djokovic