Dua Juara Grand Slam Ini Jauh Di Depan Pesaingnya, Klaim Andrey Rublev
Andrey Rublev [kanan] dan Carlos Alcaraz [kiri] di Wimbledon 2025 [image: getty images]
Berita Tenis: Andrey Rublev menilai Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner berada di kelas mereka sendiri, karena kesenjangan dengan petenis lain yang kini tampak semakin melebar.
Petenis peringkat 16 dunia adalah salah satu dari kelompok yang mengejar ketika Tiga Besar, yatu Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Roger Federer menyapu bersih semua gelar terbesar di dunia tenis, tetapi dengan berakhirnya era keemasan tersebut era keemasan lain segera mengikuti dengan kedatangan petenis peringkat 1 dunia, Alcaraz dan petenis peringkat 2 dunia, Sinner di puncak olahraga ini.
Dengan delapan gelar Grand Slam terakhir yang dimenangkan oleh Alcaraz atau Sinner, kesenjangan antara dua petenis teratas dan petenis lain tampaknya semakin melebar dan petenis berusia 28 tahun menegaskan bahwa kelompok yang mengejarlah yang harus menemukan jawabannya.
“Carlos dan Jannik jelas jauh di depan semua petenis lain, itu saja,” ungkap Rublev. “Bagi saya, mereka hanya bermain tenis. Mereka tidak bermain dengan rasa takut atau berharap lawan akan meleset. Mereka hanya bermain tenis, melakukan hal yang sama, dan skor petenis tidak menjadi masalah. Itulah perbedaannya dengan petenis lain, menurut saya.”
Mantan petenis peringkat 5 dunia kemudian berpendapat bahwa perbandingan antara Djokovic, Nadal, dan Federer dengan para pemenang beruntun baru di puncak dunia tenis putra tidak tepat, karena ia berpendapat bahwa Tiga Besar yang total memenangkan 66 gelar Grand Slam bermain di era olahraga yang berbeda.
“Anda tidak bisa membandingkan,” tambah Rublev. “Roger dan Rafa bermain di era yang berbeda dan dalam kondisi yang berbeda.”
“Tenis sekarang lebih modern dan lapangannya berubah, bolanya pun berubah. Tenis tidak sama seperti sebelumnya, jadi anda tidak bisa membandingkannya. Kondisinya berbeda.”
Sementara itu sampai sejauh ini, Rublev tertinggal dengan 1-4 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz yang memenangkan dua pertemuan mereka pada musim ini di Wimbledon dan Cincinnati.
Sementara petenis peringkat 16 dunia tertinggal dengan 3-7 dalam head to head melawan petenis berkebangsaan Italia, Sinner yang mengalahkannya di pertemuan terakhir mereka yang berlangsung di French Open musim ini.
Artikel Tag: Tenis, Andrey Rublev, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner