Taufik Hidayat, Sang Legenda Yang Melekat Di Hati Penggemar

Berita Badminton : Ini adalah ukuran dampak seorang legenda bulu tangkis, Taufik Hidayat, bahwa enam tahun setelah pensiun, ia masih menjadi idola untuk olahraga, popularitasnya menyaingi bintang-bintang terbesar saat ini. Popularitas ini disebabkan oleh sentuhan sihir yang dibawanya, kecemerlangannya serta ketidakterdugaannya yang melekat.

Yang terbaik, ia membuat para penonton terpesona dengan permainan stroke dan sentuhan luhurnya, seni adalah bagian depan dan tengah dari permainannya. Dengan serangkaian pukulan yang melimpah khususnya pukulan backhand yang ganas, Taufik memberi visi tentang apa yang mungkin terjadi di lapangan bulu tangkis. Sama halnya, ketidakpastiannya menambah suasana kegembiraan setiap kali dia melangkah untuk bertanding.

Setelah memimpin Indonesia untuk merajai kejuaraan beregu dan individu, dan tampil dalam beberapa pertandingan terbesar, Taufik menempati tempat khusus dalam sejarah bulu tangkis.

Berikut daftar perolehan medali dalam karir Taufik Hidayat :

- Kejuaraan Dunia - Emas (Anaheim 2005)

- Kejuaraan Olimpiade - Emas ( Athena 2004)

- Asian Games - Emas (Busan 2002 & Doha 2006)

Gelar utama :

- Kejuaraan Bulu Tangkis Asia - Emas (2000, 2004, 2007)

- Kejuaraan Dunia - Perak (Paris 2010)

Super Series (World Tour) :

- French Open 2010

- Indonesia Open (1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006)

- Malaysia Open (2000)

- Singapore Open (2001, 2005)

Fakta Menarik :

Pelatih masa kecil Taufik di kota kelahirannya, Bandung adalah Lie Sumirat, pemain legendaris Indonesia di era tahun 1970-an.

Di level senior, Taufik meraih banyak prestasi mengagumkan bersama pelatih legendaris Indonesia, Mulyo Handoyo yang saat ini melatih tim nasional Singapura.

Artikel Tag: taufik hidayat, PBSI, olimpiade, Asian Games, kejuaraan dunia, BWF