Kanal

Tak Pikirkan Format Penilaian, Choong Hann Fokus Olimpiade Tokyo

Penulis: Yusuf Efendi
07 Apr 2021, 16:00 WIB

Lee Zii Jia Bersama Raja Malaysia/[Foto:Thestar]

Berita Badminton : Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tidak mendukung atau menentang format penilaian 11 poin terbaik dari lima game yang diusulkan oleh Indonesia dan Maladewa.

Keputusan tentang format penilaian baru diharapkan menjadi perhatian utama pada rapat umum tahunan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) bulan depan.

Kepala pelatih BAM, Wong Choong Hann berpendapat bahwa tidak akan ada yang kurang tidur jika hal itu diberlakukan. Choong Hann, yang telah mengalami perkembangan dari ketiga format penilaian (15x3,7x5 dan 21x3 yang ada) sebagai pemain, mengatakan para pebulutangkis harus siap menghadapi tantangan baru.

“Saya telah melalui ketiga sistem penilaian dan kebanyakan dari kami tidak memiliki masalah dalam beradaptasi,” kata Choong Hann, yang memenangkan medali perak tunggal putra di Kejuaraan Dunia 2003.

“Untuk sistem 11x5, saya pikir urgensi untuk mencetak gol jauh lebih penting, tapi ini semua tentang bagaimana para pemain merencanakan strategi mereka agar sesuai dengan format ini," ungkapnya.

“Kecepatan dan daya saing pasti akan naik satu tingkat tetapi akan mencapai titik stabil di beberapa titik. Itu karena beberapa akan beradaptasi lebih cepat tetapi pada akhirnya yang lain akan menyusul."

“Dulu ketika kami beralih dari 15x3 ke 7x5, semua orang mengira itu akan singkat. Setelah beberapa lama, setelah semua orang terbiasa, pertandingan masih berlangsung hingga 40 hingga 50 menit," tambahnya.

“Dengan format yang diusulkan, pemirsa dan penonton TV akan lebih menikmatinya. Namun, tidak ada pemain yang memiliki keunggulan absolut atau tertinggal. Kami di BAM netral soal format. Terlalu dini untuk mengatakan ya atau tidak karena itu keputusan kelembagaan."

“Pikiran kami sekarang tertuju pada Olimpiade. Kami tidak bisa fokus pada ini dan itu. Kami perlu memprioritaskan tugas yang ada dan itu adalah menyiapkan pemain kami untuk Tokyo," ujar mantan pemain peringkat 1 dunia itu.

Artikel Tag: Olimpiade Tokyo 2021, BWF, Indonesia, wong choong hann, Format Penilaian

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru