Tak Disangka, Ini Momen Liam Lawson Diberi Kabar Besar oleh Racing Bulls!

Berita F1: Liam Lawson telah memastikan masa depannya di Formula 1 setelah Racing Bulls mengonfirmasi bahwa ia tetap menjadi bagian tim untuk musim 2026. Musim itu akan menjadi tahun pertamanya sebagai pebalap penuh waktu bersama Racing Bulls dan yang lebih penting lagi, ia akan memegang peran baru sebagai pemimpin tim.

Keputusan tersebut muncul menjelang perubahan regulasi besar pada 2026 yang membuat seluruh tim bekerja ekstra untuk mempersiapkan paket mobil yang benar-benar kompetitif. Dalam kondisi penuh tekanan itu, Lawson mendapatkan kepercayaan untuk menjadi figur sentral di dalam struktur tim. Ia akan berduet dengan pebalap rookie Arvid Lindblad, yang promosi ke F1 usai tampil impresif di ajang junior.

Lawson mengungkap bahwa momen ketika ia diberi tahu soal keputusan tim terjadi setelah balapan di Qatar. Meski ia mencoba mencari tahu selama akhir pekan lomba, kepastian tersebut baru disampaikan setelah seluruh aktivitas di Lusail berakhir.

“Saya mengetahuinya setelah balapan di Qatar,” ujar Lawson kepada media sambil menjelaskan bahwa ia sempat berusaha mencari tahu sejak awal pekan. “Saya tidak diberi tahu sebelum lomba, meskipun saya mencoba, tapi akhirnya setelah balapan Alan yang menyampaikan langsung. Itu momen yang sangat menyenangkan.”

Lawson mengakui tekanan menjelang keputusan tersebut tidak mudah dihadapi. Di musim lalu ia juga berada dalam ketidakpastian hingga akhir tahun, sehingga situasi kali ini terasa familiar. “Tekanan itu berat, tetapi saya pernah berada di posisi itu sebelumnya. Ini tidak membuatnya lebih mudah, tetapi lingkungan tim ini membuat kami terbiasa dengan kondisi seperti itu,” tambahnya.

Menurut Lawson, ketidakpastian mengenai masa depan adalah bagian alami dari dunia Formula 1, terutama bagi pebalap yang belum mapan. Ia pernah mengalaminya saat menjadi pebalap cadangan yang menunggu kesempatan pertama turun di balapan, sehingga ia memahami betul rasa cemas menjelang pengumuman penting seperti ini.

Meski demikian, Liam Lawson menegaskan bahwa posisi barunya untuk 2026 akan lebih stabil. Ia senang karena bisa memulai musim dengan persiapan penuh, termasuk menjalani pramusim secara komprehensif dan terlibat dalam pengembangan mobil yang mengacu pada regulasi baru. “Ini posisi yang berbeda untuk tahun depan, tetapi sangat menyenangkan karena saya bisa benar benar mempersiapkan diri sejak awal dan bekerja dengan tim menghadapi tantangan baru,” katanya.

Keputusan Racing Bulls mempertahankan Lawson dinilai tepat mengingat performanya yang konsisten dan kemampuannya tampil matang sejak diberi kesempatan debut. Dengan struktur tim yang semakin jelas untuk 2026, Racing Bulls berharap mampu mengambil langkah signifikan menuju papan tengah atas ketika era regulasi baru dimulai.

Artikel Tag: Liam Lawson, GP Qatar, gp abu dhabi, Racing Bulls, F1 2026