Stefanos Tsitsipas Siap Divaksin Setelah Sebelumnya Menyatakan Ini

Berita Tenis: Sudut pandang Stefanos Tsitsipas tampak telah berubah tentang vaksin COVID-19 setelah ia mengatakan kepada Greek TV bahwa ia akan mendapatkan suntikan pertama akhir musim ini.

Pada Agustus lalu, runner up French Open musim 2021 mengatakan kepada penonton bahwa ia hanya akan menerima vaksin jika hal tersebut menjadi kewajiban bagi para petenis untuk melakukannya. Menurutnya, ia tidak melihat ada alasan kenapa orang-orang seusia dirinya harus divaksin dan menyuarakan beberapa kekhawatiran atas kemungkinan efek samping.

“Tidak ada seorang pun yang menetapkan divaksin adalah kewajiban. Di satu titik, saya akan mendapatkannya, saya cukup yakin tentang hal itu, tetapi sejauh ini, hal itu bukan kewajiban untuk berkompetisi, jadi, saya belum melakukannya,” ungkap Tsitsipas.

“Saya masih muda, di bawah usia 25 tahun, bagi saya vaksin itu belum cukup diuji, masih baru. Hal itu juga memiliki efek samping.”

“Saya secara pribadi mengenal beberapa orang yang telah mendapatkannya. Saya tidak menentangnya, saya hanya tidak melihat alasan bagi orang-orang seusia saya untuk divaksin.”

Akibat pernyataan tersebut, petenis peringkat 3 dunia menerima kritikan di tanah airnya sendiri dari sejumlah sosok kenamaan, termasuk juru bicara dari pihak pemerintah Yunani yang menyatakan bahwa bintang tenis tersebut kurang memiliki pengetahuan untuk membuat pernyataan seperti itu.

Ditanya tentang pernyataan terkait COVID-19 oleh Antenna TV, petenis berusia 23 tahun menyatakan bahwa ia tidak pernah menentang siapapun yang telah divaksin sebelum menambahkan bahwa pengetahuannya tentang topik itu bukan yang terbaik.

“Saya secara pribadi tidak pernah mempromosikan vaksin dan mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah menentang vaksin. Saya mendukung siapapun yang melakukan vaksin. Saya bukan dokter, saya petenis dan opini saya mungkin bukan opini terbaik. Hal itu berhubungan dengan medis. Jika mereka bertanya kepada saya tentang tenis, saya lebih baik di topik itu,” papar Tsitsipas.

Semenara itu, juara ATP Finals musim 2019, Tsitsipas berharap bahwa ia akan berkiprah di turnamen ATP untuk waktu yang cukup lama dan berharap ia bisa mengikuti jejak langkah bintang tenis Swiss, Roger Federer yang masih berkompetisi di usia menginjak 40 tahun.

Artikel Tag: Tenis, Stefanos Tsitsipas