Solusi Untuk Mata Minus dan Silinder Daniel Marthin Sudah Mulai Ditemukan

Berita Badminton Indonesia : Pebulutangkis ganda putra Indonesia yaitu Daniel Marthin sudah mendapatkan solusi untuk matanya yang minus dan silinder. Ia sekarang disarankan dokter untuk memakai hard lens demi membantu pengelihatan di lapangan.

Sebagaimana diketahui, Daniel Marthin sebagai pemain bulutangkis profesional memiliki kendala soal pengelihatan matannya. Menurut laporan dari media setempat, Daniel didiagnosis silinder 4 dan minus 4,5. Sementara itu, mata kirinya silinder 2 dan minus 2. Angka itu cukup tinggi dan mempengaruhi pengelihatannya akan shuttlecock di lapangan.

Pada umumnya, atlet yang memiliki masalah ini akan dilasik untuk membuat semuanya jadi normal kembali. Namun pada kasus Daniel, kornea matanya tidak memungkinkan untuk dilasik. Jadi mau tidak mau, Daniel harus mencari solusi lain. Setelah berdiskusi dengan dokter, ia sekarang lebih dianjurkan memakai hard lens daripada soft lens. Prosesnya memang butuh adaptasi dan tidak akan mudah. Ia sudah mencoba memakai hard lens saat bertanding, tetapi masih belum sepenuhnya terbiasa. Hal itu dibenarkan secara langsung oleh sang pelatih ganda putra, Aryono Miranat.

"Sebetulnya Daniel sudah ke dokter, disuruh pake hard lens, bukan soft lens karena dia matanya itu ada kelainan. Cuma waktu kemarin itu dipakai kagok katanya. Masih belum bisa adaptasi, karena kita masih baru. Karena waktu pas dikasih hard lens itu langsung pertandingan, jadi masih kagok," ucap Aryono Miranat.

Artikel Tag: Daniel Marthin, Aryono Miranat