Sir Alex Ferguson Beri Penghormatan untuk Mendiang Liam Miller
Mendiang Liam Miller Saat Masih Membela MU (sumber: expressandstar.com)
Berita Liga Inggris: Sir Alex Ferguson mengungkapkan rasa dukacita yang mendalam pasca meninggalnya Liam Miller di usia yang ke-36. Miller sendiri sebelumnya sempat dikabarkan tengah bertarung melawan penyakit kanker pankreas yang dideritanya.
Karir Liam Miller bersama Manchester United memang hanya berlangsung sekejap. Pemain yang harus tutup usia pada umurnya yang ke-36 itu hanya membukukan sembilan kali penampilan bersama ‘Setan Merah’ selama dua musim dari 2004-2006.
Namun, karir Miller selama di Old Trafford tetap memberi kesan tersendiri bagi sang pelatih saat itu, Sir Alex Ferguson. Selepas meninggalnya Miller, Ferguson memberikan penghormatan sekaligus menyampaikan ucapan duka cita yang mendalam.
Metromemberitakan jika Miller meninggal pada Sabtu kemarin (10/2). Sebelumnya, pria berkebangsaan Irlandia itu dikabarkan mengalami kanker pankreas dan harus menjalani pengobatan baik di Irlandia maupun di Amerika Serikat.
“Saya sangat sedih saat mendapatkan kabar jika Miller telah tiada. Ia merupakan seorang pemain yang baik dan juga professional serta mampu membantu klub ini dengan sikap yang sempurna,” tutur Ferguson.
“Ia adalah seorang pemain muda yang sederhana dan tenang. Ia juga merupakan pemain yang banyak dikenal orang di Carrington (tempat latihan MU). Atas nama staf-staf saya yang pernah bekerjasama dengan Miller saat itu, kami mengucapkan dukacita yang sedalam-dalamnya bagi pihak keluarga.”
Miller merupakan salah satu pemain yang mampu menarik perhatian Sir Alex Ferguson saat masih berseragam Glasgow Celtic. Ia didatangkan ke Old Trafford pada tahun 2004 bersamaan dengan mantan pemain MU lainnya, Alan Smith.
Untuk memberi penghormatan pada Miller, Manchester United dijadwalkan bakal menggunakan ban hitam di lengan sebagai tanda dukacita tepat saat mereka menghadapi Newcastle United malam nanti.
Artikel Tag: Sir Alex Ferguson, Manchester United, Liam Miller, Glasgow Celtic