Singo Edan Usulkan Wasit Asing Untuk Piala Jenderal Sudirman
Ruddy menyebutkan masalah yang dibuat wasit tak ubahnya seperti kabut asap yang kerap menyebabkan masalah
Ligaolahraga – Pada turnamen Piala Presiden 2015, Arema Cronus gagal menembus final dan hanya menempati posisi ketiga. Dalam turnamen tersebut Arema Cronus menilai kualitas wasit lokal masih dibawah standar. Dengan begitu, manajemen Singo Edan mengusulkan wasit asing untuk memimpin pertandingan pada turnamen Piala Jenderal Sudirman.
"Kalau ingin menaikkan grade, kita nggak usah malu-malu memakai wasit asing," ungkap General Manager Arema Cronus, Ruddy Widodo, seperti dilansir Bola.net.
Ruddy juga menambahkan menggunakan wasit asing memang tidak menjamin seratus persen, tapi setidaknya ini masalah kepercayaan sebuah tim dengan pemimpin pertandingan. Sebab, semua akan menjadi sulit bagi tim jika sudah tidak ada rasa percaya kepada wasit.
"Kemarin, saya masih percaya. Tapi, kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) wasit masih seperti itu," tegasnya.
Sebelumnya, manajer Arema tersebut telah mengkritik kualitas wasit Indonesia. Lantaran Arema Cronus kerap merasakan dampak buruknya kepemimpinan wasit. Yang baru terjadi kemarin, saat Arema ditekuk Sriwijaya FC pada perebutan tiket final Piala Presidn 2015. Oleh karena itu, Ruddy menilai masalah yang dibuat wasit lokal tak ubahnya seperti kabut asap yang selalu menyebabkan masalah.
"Masalah wasit ini seperti kabut asap. Sudah bertahun-tahun masalahnya sama saja," tutur Ruddy.
Namun, meski kerap dirugikan wasit, Ruddy tak menyebut wasit sengaja membuat Arema Cronus kalah. Hal ini, sekadar dampak buruknya kualitas wasit dalam memimpin pertandingan. Seperti yang diharapkannya sebelumnya, ia ingin adanya perbaikan kualitas wasit jika Mahaka Sports and Entertainment menggelar turnamen lagi.
Artikel Tag: wasit, arema cronus, Piala Jenderal Sudirman