Sean Dyche Ingin Everton Lebih Positif di Area Penalti

Berita Liga Inggris: Manajer Everton, Sean Dyche mengakui dia harus menemukan cara untuk mendorong para pemainnya memiliki pendekatan yang lebih positif di area penalti.

Kekalahan 2-0 dari Aston Villa, yang pertama di Goodison Park sejak mengambil alih klub pada akhir Januari, adalah yang ke-10 kalinya dalam 24 pertandingan liga yang mana mereka gagal mencetak gol, alasan utama kenapa mereka hanya membukukan 17 gol.

Everton mengalahkan lawan mereka 15-9 dalam hal tembakan tepat sasaran tapi gagal membuat gol, sementara itu, kemenangan untuk West Ham dan Leeds membuat mereka jatuh kembali ke zona degradasi Liga Premier.

Perbedaannya adalah tim tamu memiliki jalan keluar di Ollie Watkins, yang menjadi pemain Villa pertama sejak Paul Rideout pada Januari 1985 yang mencetak gol dalam lima pertandingan papan atas berturut-turut.

Tanpa Dominic Calvert-Lewin, absen sejak pertandingan pertama Dyche dan kemungkinan tidak akan kembali untuk laga tengah pekan ke Arsenal, tidak ada keunggulan dengan Neal Maupay yang hanya sekali mencetak gol dalam 28 pertandingan liga dan Ellis Simms yang berusia 22 tahun hanya membuat enam penampilan Liga Premier, Dyche dibuat kesulitan dalam menentukan pilihan lini depan.

Sejak Oktober Everton hanya mencetak dua gol dari permainan terbuka, dua gol terakhir yang mereka cetak keduanya berasal dari pemain bertahan.

“Anda harus mewujudkannya, Anda tidak bisa menunggu untuk itu. Itu adalah mentalitas kolektif, bukan tentang individu melainkan tentang seluruh kelompok yang berkomitmen untuk mencetak gol,” kata Sean Dyche.

“Ini adalah hal yang aneh. Anda harus percaya bahwa Anda akan mencetak gol."

Artikel Tag: Everton, Sean Dyche, Aston Villa