Sainz Harapkan 2021 Jadi Transisi Ferrari di Formula 1

Berita Formula 1: Pembalap baru Ferrari, Carlos Sainz mengharapkan agar musim Formula 2021 menjadi tahun transisi bagi tim yang berbasis di Italia tersebut. Mercedes diyakini masih akan mendominasi di musim 2021.

Tim Scuderia itu memang mengalami musim 2020 yang menyedihkan dan menjadi yang terburuk dalam 40 tahun terakhir dengan hanya menempati posisi keenam dalam kejuaraan konstruktor.

Sebuah unit tenaga baru diharapkan akan membantu meningkatkan keberuntungan pabrikan Italia itu, tetapi Sainz menyebut timnya masih akan merasa kesulitan pada 2021 ini.

"Saya sudah melihat beberapa tanda positif dari Ferrari dan peningkatan dan jelas ada mesin baru yang datang yang akan memperbaiki situasi sedikit lagi,” kata dia dilansir dari Crash.net.

“Tapi saya pikir 2021 adalah tahun yang sulit bagi semua orang. Kita semua tahu Mercedes akan terus mendominasi olahraga dan tanpa perubahan regulasi yang besar ada peluang besar yang akan berlanjut pada 2021," tambahnya.

Menurutnya, kesulitan tidak hanya untuk timnya tapi juga akan dirasakan oleh hampir semua tim dan seluruhnya telah menyadari bahwa untuk meruntuhkan dominasi Mercedes di musim 2021 Formula 1, tim harus lebih fokus pada 2022.

“Saya sudah yakin bahwa Ferrari tahu itu dan akan mencoba dan melakukan itu dan bahwa 2021 akan menjadi tahun transisi. Saya akan mencoba untuk membangun hubungan yang baik dan mengenal balapan mobil berdasarkan balapan dan kemudian pada 2022 kami mulai dengan selembar kertas bersih dan peraturan baru dan itu akan menjadi lebih penting juga," sebutnya.

“Saya merasa siap untuk apa pun yang datang. Saya selalu mengatakan bahwa tujuan akhir saya di balapan ini adalah mencoba menjadi juara dunia suatu hari nanti, dan saya siap untuk mengambil langkah selanjutnya ke dalam tim dan melihat bagaimana kelanjutannya. Saya merasa 100 persen siap," pungkasnya.

Artikel Tag: Formula 1, Ferrari, mercedes f1