Richard Mainaky Fokus Amankan Dua Slot Olimpiade Bagi Indonesia

Berita Badminton : Pelatih kepala ganda campuran PP PBSI, Richard Mainaky mengatakan bahwa tim ganda campuran Indonesia tidak mengkhawatirkan rangking World Tour Finals akhir tahun, tapi memilih fokus untuk memperebutkan dua kursi di Olimpiade Tokyo tahun depan.

Pasangan Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti serta Hafiz Faisal dan Gloria Emanuelle Wijaya masih mendapatkan kesempatan untuk bergandengan tangan lolos ke Tokyo 2020.

Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky menandaskan, bukan berarti mereka meremehkan Final Bulutangkis Dunia, tapi cenderung lebih fokus ke kejuaraan akbar empat tahunan.

Meski hanya Hafiz Faisal dan Gloria yang menempati peringkat ke-7 klasemen, dan diharapkan untuk berpartisipasi, tetapi dia mengatakan tidak terlalu khawatir. Praveen Jordan dan Melati Daeva Oktavianti saat ini hanya menempati peringkat ke-13 klasemen sementara di World Tour Finals akhir tahun.

"Saya lebih fokus untuk membawa mereka (Jordan dan Oktavianti) meningkatkan poin Olimpiade mereka sehingga mereka tidak keluar dari 4 besar, jadi mereka hanya perlu berkonsentrasi untuk mempersiapkan Olimpiade," kata Richard Mainaky.

Richard Mainaky mengatakan, jika tim Indonesia akhirnya tidak memiliki wakil ganda campuran untuk lolos ke putaran final, mereka tidak akan khawatir, karena ini adalah resiko yang harus mereka ambil setelah tidak tampil di turnamen Denmark Open Oktober lalu , karena yang terpenting adalah mencapai tujuan Olimpiade.

Di sisi lain, Gloria Emanuelle Wijaya juga mengaku sangat menantikan pertandingan berikutnya, yakni dua turnamen Super 1000 yang akan digelar di Bangkok, Thailand pada Januari tahun depan.

"Intensitas latihan saat ini berangsur-angsur mulai meningkat, tidak hanya untuk menjaga kebugaran fisik, tetapi juga untuk mendapatkan kembali konsentrasi dan perasaan terbaik yang sudah lama hilang di lapangan. Jika bisa dilakukan, saya yakin itu akan menjadi peran kunci," jelas Gloria.

Artikel Tag: richard mainaky, olimpiade, Praveen Jordan, Hafiz Faisal, Gloria Emanuelle Wijaya, Melati Daeva Oktavianti