Kanal

Rexy Mainaky Tak Menyesal Kirim Pemain Lapis Kedua di BAMTC 2025

Penulis: Yusuf Efendi
15 Feb 2025, 10:15 WIB

Nova Widianto-Rexy Mainaky-Chen Tang Jie-Ee Wei/[Foto:NST]

Berita Badminton : Rexy Mainaky adalah orang yang suka berjudi. Ia menurunkan tim yang lemah untuk Kejuaraan Beregu Campuran Asia dan mereka gagal lolos ke babak perempat final, tetapi direktur kepelatihan nasional Rexy akan melakukannya lagi demi memberikan kesempatan bagi pemain yang lebih muda untuk tampil.

Rexy Mainaky mengaku tak menyesali keputusannya mencantumkan nama pebulu tangkis cadangan yang menyebabkan Malaysia tersingkir di babak penyisihan grup.

Tim yang tidak diperkuat oleh pemain andalannya Lee Zii Jia (tunggal putra), Goh Sze Fei-Nur Izzuddin Rumsani, Aaron Chia-Soh Wooi Yik (ganda putra), Pearly Tan-M. Thinaah (ganda putri), dan Chen Tang Jie-Toh Ee Wei (ganda campuran) kalah 2-3 dari Hong Kong dan Indonesia di Qingdao, Tiongkok dan tidak dapat melaju ke babak delapan besar.

Ini adalah pertama kalinya tim tersebut gagal mencapai perempat final sejak turnamen dimulai pada tahun 2017.

Pasangan ganda campuran Goh Soon Huat-Shevon Lai Jemie adalah anggota paling berpengalaman yang termasuk dalam tim bersama dengan Leong Jun Hao (tunggal putra).

Meski kecewa dengan hasil tim di turnamen tersebut yang menyebabkan Malaysia tidak dapat lolos berdasarkan prestasi ke Piala Sudirman pada 27 April-4 Mei di Xiamen, Tiongkok, Rexy tetap pada keputusannya.

Pelatih asal Indonesia itu juga mengatakan bahwa ia akan terus mengirimkan pemain cadangan pada ajang tersebut di masa mendatang sebagai upaya memberi eksposur kepada para pemain muda.

"Saya tidak menyesali keputusan ini karena kami perlu melihat gambaran yang lebih besar dan fokus pada apa yang ingin kami capai," kata Rexy setelah mengawasi sesi latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM) di Bukit Kiara kemarin.

“Jika kita ingin menang, maka ya, kita harus memilih pemain-pemain terbaik kita, tetapi kita juga harus berani memberi kesempatan kepada pemain-pemain pelapis."

"Jika tidak di turnamen ini sekarang, kapan lagi kita bisa melakukannya? Setidaknya para pemain bisa merasakan tanggung jawab yang ada di ajang beregu yang berbeda dengan ajang perorangan." 

“Tentu saja saya kecewa karena kami tidak bisa maju lebih jauh, tetapi para pemain perlu belajar dari pengalaman ini dan mudah-mudahan dalam tiga atau empat tahun, mereka dapat menggantikan posisi para senior mereka di Piala Sudirman." 

"Soon Huat-Shevon dan Jun Hao adalah satu-satunya pemain berpengalaman dalam tim. Bahkan Man Wei Chong-Tee Kai Wun belum pernah menjadi pasangan ganda putra utama dalam ajang beregu sebelumnya. Kami tidak bisa selalu mengandalkan pemain-pemain terbaik kami. Ada juga turnamen-turnamen penting lainnya yang akan datang seperti All England (11-16 Maret)," imbuh Rexy.

Malaysia masih mampu lolos ke Piala Sudirman berkat posisi mereka di peringkat kelima dunia.

Meski begitu, Rexy Mainaky merasa bahwa timnya seharusnya bisa tampil lebih baik di ganda campuran setelah pasangan peringkat 4 dunia Soon Huat-Shevon dan peringkat 15 dunia Hoo Pang Ron-Cheng Su Yin tidak dapat memenangkan pertandingan mereka masing-masing melawan Indonesia dan Hong Kong. Dejan Ferdinand-Shevon kalah dari Tang Chun Man-Ng Tsz Yau.

Malaysia akan mencapai perempat final jika salah satu pasangan mampu membawa pulang poin.

“Skornya 50-50 antara Indonesia dan Hong Kong. Kami mengandalkan pasangan ganda campuran untuk meraih poin, namun keduanya tidak berhasil,” kata Rexy.

“Kedua pasangan ini mengawali pertandingan dengan baik, tetapi tidak mampu mempertahankan performa mereka dan hal ini menyulitkan tim.”

Rexy Mainaky juga mengakui bahwa Malaysia perlu meningkatkan prestasinya di tunggal putri dan ganda putri agar bisa tampil lebih baik di Piala Sudirman.

Artikel Tag: rexy mainaky, Piala Sudirman 2025

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru