Rekor Buruk Malaysia di Cabang Bulutangkis Asian Games

Berita Badminton : Tak hanya gagal meraih satupun medali di cabang bulutangkis Asian Games 2018, Malaysia juga mengukir rekor catatan buruk sejarah tanpa medali setelah terakhir kali gagal meraih medali di Asian Games tahun 1986 lalu di Seoul Korea Selatan.

Skuat bulutangkis Malaysia menargetkan setidaknya bisa membawa pulang dua medali di Asian Games 2018 kali ini. Namun sayang, para pemainnya gagal meraih hasil terbaik setelah absennya bintang mereka, Lee Chong Wei yang mundur karena menderita sakit terkait pernapasan.

Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang memenangkan medali perunggu Asian Games Incheon empat tahun lalu, gagal membendung laju unggulan teratas peringkat satu dunia asal tuan rumah Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dengan 20-23 dan 19-21.

Sementara Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, mereka gagal menunjukan kemampuannya setelah kalah dari pasangan tuan rumah, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dengan 17-21 dan 13-21.

Hasil skuat Malaysia di Asian Games 2018 menyamai rekor terburuk mereka di Asian Games 1974 hingga 1986 di mana mereka gagal kembali tanpa medali dari cabang bulutangkis.

Presiden Federasi Badminton Malaysia (BAM) Mohamad Norza Zakaria mengkritik para pemainnya yang tampil sangat buruk dan mendesak Komite dan Pelatihan (C & T) BAM untuk mengambil tanggung jawab atas hasil buruk yang diraih di Jakarta.

"Para pemain kami tidak konsisten, mereka sering memulai pertandingan dengan baik namun berakhir buruk," kata Zakaria.

“Tim C & T yang baru harus bertanggung jawab atas kegagalan di Asian Games dan membuat perubahan drastis,” tambah Zakaria.

Artikel Tag: Goh V Shem, Tan We Kiong, Asian Games 2018