Kanal

Rekap Hasil Kompetisi Layar Di Olimpiade Paris

Penulis: Hanif Rusli
17 Agu 2024, 16:33 WIB

Gambar pictogram kompetisi layar untuk Olimpiade Paris 2024. (Foto: Olympics)

Kompetisi layar di Olimpiade Paris, yang diadakan di Marseille, memberikan tontonan mendebarkan tentang keterampilan, strategi, dan daya tahan maritim. Juga menyoroti penguasaan para pelaut berpengalaman dan kemunculan bakat-bakat baru di berbagai kelas.

Belanda merupakan kekuatan yang dominan dalam kompetisi layar, dengan Odile van Aanholt dan Annette Duetz yang meraih emas di kelas Women's Skiff 49erFX.

Penampilan mereka yang konsisten di seluruh seri menunjukkan kerja sama tim yang luar biasa dan kemampuan mereka untuk menangani berbagai kondisi di Marseille.

Kemenangan ini menandai kelanjutan kesuksesan mereka di panggung internasional, mengukuhkan reputasi mereka sebagai salah satu pasangan terbaik dalam olahraga ini.

Di nomor Men's Skiff 49er, duo Spanyol, Diego Botin dan Florian Trittel, berhasil meraih medali emas, meneruskan tradisi berlayar di Olimpiade yang kuat di Spanyol.

Duo Spanyol ini tampil mengesankan sepanjang lomba untuk mengamankan posisi pertama di Seri Pembuka dengan keunggulan lima poin.

Botin dan Trittel belum pernah meraih kemenangan dalam perlombaan individu menjelang Perebutan Medali yang menentukan, namun mereka menyimpan penampilan terbaik mereka di akhir lomba, dengan menampilkan performa yang dominan di atas air dan berhasil finis di urutan pertama.

Italia sekali lagi membuktikan kehebatannya di Nacra 17 Mixed Multihull, dengan Ruggero Tita dan Caterina Banti yang berhasil mempertahankan gelar juara mereka.

Medali emas yang mereka raih menjadi sorotan utama bagi Italia di Paris, yang menunjukkan dominasi mereka di kelas yang menuntut kecepatan tinggi dan menuntut teknik tinggi ini. Sekaligus menambah sejarah panjang Italia di cabor layar Olimpiade.

Debut nomor iQFOiL di Olimpiade membawa elemen baru dan dinamis dalam kompetisi layar.

Tom Reuveny dari Israel meraih medali emas di iQFOiL Putra, unggul dalam format selancar angin baru yang memadukan kecepatan dan kelincahan.

Di bagian putri, Marta Maggetti dari Italia menempati posisi teratas, menggarisbawahi statusnya sebagai salah satu tokoh terkemuka dalam cabang olahraga yang sedang naik daun ini.

Matt Wearn dari Australia berhasil mempertahankan gelar di nomor ILCA 7 Putra, menunjukkan dominasinya di kelas sampan dengan satu tangan ini. Penampilannya yang konsisten di seluruh seri mencerminkan ketajaman taktis dan kemampuannya untuk mengatasi tekanan kompetisi.

Kemenangan Wearn melanjutkan tradisi kuat Australia dalam kompetisi layar.

Kompetisi layar di Paris juga menyoroti daya saing global olahraga ini. Katy Spychakov dari Israel meraih medali perak di iQFOiL Putri, yang menunjukkan semakin banyaknya talenta yang berkembang di cabang ini.

Dengan perolehan medali yang tersebar di berbagai negara, kompetisi layar di Paris 2024 menggarisbawahi sifat olahraga ini yang terus berkembang dan inklusif di panggung dunia.

Artikel Tag: olimpiade

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru