Kanal

Ramon Forcada Curhat Pernah Diminta Curangi Tekanan Ban MotoGP

Penulis: Abdi Ardiansyah
27 Des 2023, 17:05 WIB

Ramon Forcada dan Franco Morbidelli

Berita MotoGP: Eks Kepala Mekanik Franco Morbidelli, Ramon Forcada, mengungkapkan fakta bahwa ia pernah disuruh mengakali tekanan ban motor karena aturan belum terlalu tegas.

Ramon Forcada kini tak lagi bekerja di dunia MotoGP. Ia pernah menangani banyak pebalap seperti Jorge Lorenz, Casey Stoner, dan Franco Morbidelli.

Baru-baru ini pria asal Spanyol itu mengungkapkan hal tak terduga. Forcada membeberkan fakta bahwa sempat ada tim-tim MotoGP yang mencurangi tekanan ban motor.

Ia sendiri beberapa kali diminta untuk menurunkan batas tekanan ban motor yang dipakai Morbidelli.

"Ada perbedaan karakter orang Jepang dan orang Latin atau Italia. Di Italia, aturan adalah menjadi aturan dalam balapan, entah di F1, NASCAR. Sama saja sebagaimana kau lihat batasan dalam regulasinya," ucap Forcada dalam podcast YouTube 10 Minutes with Dennis.

Forcada lalu membandingkan beberapa sikap orang Jepang, yang sedikit kalah dari orang Italia dalam beberapa musim terakhir mengenai ketaatan terhadap aturan yang berlaku.

"Orang Jepang berusaha se-elegan mungkin, bahkan jika kalah. Mereka bilang jangan bilang ke pebalap, ke sponsor. Bilang saja kita kalah karena kita orang hebat," ia menjelaskan.

"Itu tidak lucu, sebenarnya kau kalah karena yang lain melakukan sesuatu yang berbeda," imbuhnya.

Karena belum menjadi aturan dengan sanksi yang tegas, Ramon Forcada mengungkap bahwa ia pun diminta untuk mengakali tekanan ban oleh oknum yang namanya tak disebutkan.

"Pada akhirnya karena kau tahu tidak akan dihukum, maka kau bisa bermain," kisahnya.

"Saat pandemi, ketika Morbidelli kami menang balapan dengan rata-rata tekanan 1,89 bar, bukannya 1,90 bar," imbuh Forcada.

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan tindakan tersebut, karena kesalahannya terletak dari aturan yang kurang begitu tegas. FIM sendiri telah menerapkan batas tekanan sejak lama, namun sanksi baru tegas diberlakukan sejak MotoGP 2023, itupun baru dimulai saat pertengahan musim.

Forcada pun awalnya menganggap hal itu sebagai sesuatu yang biasa karena Michelin ataupun juri tidak memberikan protes apapun kepadanya.

"Tidak Michelin, atau Dorna, tidak ada yang protes, dan kami bertanya. Semua orang dari orang Michelin ke teknisi kami, bilang bahwa semuanya sempurna,” tutupnya.

Artikel Tag: Ramon Forcada, yamaha, Petronas SRT, Franco Morbidelli, motogp 2023

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru