Kanal

Ragam Tinju: Mengenang Pertarungan Dahsyat Muhammad Ali vs Superman

Penulis: Hanif Rusli
19 Jan 2017, 14:55 WIB

Siapa pemenangnya: Ali atau Superman?

Ligaolahraga – Ragam Tinju: Pada 1978, DC Comics merilis edisi khusus kolektor ‘All-New Collectors’ dengan judul “Superman vs. Muhammad Ali”. Berkisah tentang si manusia baja Superman yang bekerja sama dengan Ali untuk mengalahkan makhluk luar angkasa yang ingin menginvasi Bumi.

Kisah bermula ketika Jimmy Olsen membawa teman-temannya, Clark Kent (sejatinya adalah Superman) dan Lois Lane ke distrik pemukiman kumuh Metropolis untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Muhammad Ali. Mereka ke kawasan itu berdasarkan petunjuk dari sumber Olsen.

Setelah mencari-cari selama hampir sejam, mereka akhirnya menemukan Ali sedang bermain basket dengan anak-anak setempat. Namun belum lagi sempat mengajukan pertanyaan, tiba-tiba sesosok makhluk luar angkasa alias ‘alien’ muncul di belakang mereka.

Tapi ‘alien’ tersebut bersikap arogan dan kasar, mendorong jatuh Lois yang hendak mewawancarainya. Tak urung Ali menuntut ‘si alien untuk meminta maaf. Alih-alih si ‘alien’ menamparnya. Ali membalasnya dengan pukulan yang menjungkalkannya dari kendaraan terbangnya.

Dengan dalih ingin memanggil pihak berwajib, Clark berlari meninggalkan lokasi, mengganti kostumnya dan terbang ke angkasa untuk mencari tahu apakah si ‘alien’ datang sendirian atau tidak . Betapa terkejutnya ketika dia mendapati satu armada besar ‘alien’ mengangkasa di orbit.

 

 

Si ‘alien’ itu bernama Rat'Lar, pemimpin gila dari spesies ‘alien’ bernama ‘Scrubb’. Mengklaim manusia sebagai umat yang tak terhormat, suka berperang dan agresif yang mengancam keberadaan rakyatnya, dia pun menuntut juara terhebat Bumi untuk menghadapi juara terhebat Scrubb, si raksasa Hun’Ya.

Jika Bumi menolak, Scrubb dan armada perangnya akan menghancurkan planet itu. Untuk membuktikan tak sekadar gertak, dia pun memerintahkan armadanya untuk menembakkan misil plasma ke St Louis (yang susah-payah Superman selamatkan) dan kepulauan tak berpenghuni di Pasifik.

Baik Superman maupun Muhammad Ali sama-sama mengajukan diri sebagai lawan. Namun, Ali berargumen Superman bukan benar-benar orang Bumi dan punya keuntungan yang tak adil karena punya banyak kekuatan super. Makanya dia menilai dirinya lebih pantas.

Rat'Lar memutuskan Superman dan Ali harus bertarung di atas ring tinju untuk menentukan jawara Bumi yang sebenarnya. Agar berjalan adil, dia menitahkan pertarungan diadakan di planetnya, Bodace, yang mengorbiti bintang merah (yang sementara menghilangkan semua kekuatan super yang Superman miliki). Jadi, petinju terbaiklah yang akan menang.

 

 

Ali pun memutuskan untuk melatih Superman demi menunjukkan cara bertinju yang benar. Mereka bepergian ke Fortress of Solitude milik Superman, sehingga kekuatan super Superman bisa sementara waktu dinonaktifkan.

Mereka kemudian juga memanfaatkan semacam alat pengubah waktu yang memperpanjang tenggat 24 jam Rat'Lar menjadi dua bulan. Dengan begitu, Superman punya lebih banyak waktu untuk berlatih tinju.

Namun Rat'Lar mengetahui penggunaan alat itu dan marah besar. Di bawah ancaman penghancuran Bumi, Superman dan Ali pun dipaksa menyudahi latihan, meski Superman belum merampungkannya.

 

 

Pertarungan Superman vs Ali disiarkan oleh televisi intergalaksi ke ribuan pelosok dunia lain (dengan Olsen bertindak sebagai komentator). Seiring berjalannya pertarungan, tampak jelas Ali tampil lebih superior. Superman dibuatnya babak-belur.

Meski sudah kepayahan, Superman tak kunjung jatuh ke kanvas dan tetap berdiri. Lois berteriak meminta pertarungan dihentikan karena Superman bisa mati jika terus-terusan dihajar Ali. Akhirnya, Ali memutuskan berhenti bertarung, meminta pertarungan dinyatakan sebagai TKO. Tapi kemudian Superman jatuh telungkup dan Ali dinyatakan menang KO.

Ali sendiri yang mengurus Superman yang dia katakan dalam kondisi kritis dan menyuruh agar Superman dipulangkan ke Bumi, sehingga dia mungkin bisa disembuhkan begitu mendapatkan kembali semua kekuatan supernya. “Begitu setidaknya kata para dokter,” ujarnya.

 

 

Setelah menjadi jawara Bumi, Ali bersiap menghadapi Hun'Ya. Namun sebelum pertarungan dimulai, semua orang dikejutkan dengan kehadiran Pallas Athena (dewi kebijaksanaan dalam mitologi Yunani), yang bagi kaum Scrubb dikenal sebagai ‘Aurenium’ atau Roh Keberanian.

Athena kemudian mengirimkan ‘peraturan fair play’ untuk pertarungan itu ke dalam pikiran kedua jawara. Rat'Lar lalu meminta Ali untuk memprediksi pada ronde berapa pertarungan akan berakhir. “Dia akan mencium kanvas pada ronde empat!” kata Ali.

Sementara itu, kekuatan memulihkan diri yang cepat membuat Superman sembuh dengan cepat pula. Menyamar sebagai Bundini Brown, cornerman Ali, Superman diam-diam sukses masuk pesawat komando Scrubb dan menyabotase armada mereka. Namun dalam aksinya itu. dia kembali terluka parah dan terombang-ambing di angkasa.

Namun begitu pertarungan dimulai, Ali segera jadi bulan-bulanan Hun'Ya yang menghujaninya dengan pukulan demi pukulan. Ali menerapkan taktik ‘rope-a-dope’ di ronde pertama itu. Secara ajaib, Ali membalikkan keadaan. Di ronde empat yang dia prediksi, Ali tidak hanya meng-KO Hun'Ya, tapi bahkan sampai memukulnya keluar dari ring.

 

 

Tidak terima dengan kekalahan Hun'Ya, Rat'Lar melanggar janjinya dan memutuskan untuk tetap menghancurkan Bumi. Tapi tak disangka-sangka, manakala Rat'Lar siap-siap memerintahkan armada cadangannya untuk menghancurkan bumi, Hun'Ya geram dengan sikap pengecut Rat'Lar.

Si raksasa itu pun memukul hancur gelembung kaca tempat Rat'Lar duduk menyaksikan pertarungan. Dia menuding Rat'Lar telah mempermalukan kehormatan Scrubb akibat sikap pengecutnya. “Jika kau membuka mulut lagi, saya akan mencabut kehidupan dari tenggorokanmu!” kata Hun'Ya, sambil mencengkram Rat'Lar.

Superman yang mengambang di angkasa pun diselamatkan dan kembali pulih. Hun-ya, pemimpin baru Scrubb, berdamai dengan Ali, Superman, dan semua penduduk Bumi.

Ditanya alasannya menjatuhkan Rat'Lar, Hun-ya menjawab, “Karena apa yang dikatakannya tentang manusia tidak benar. “Manusia ternyata makhluk yang terhormat, bersikap adil dan rela berkorban. Itu nilai-nilai yang kami hormati,” ujarnya.

 

 

Pada akhirnya, dalam momen terpisah, Ali mengatakan bahwa dia tahu identitas rahasia Superman sebagai Clark Kent, tapi dia bersumpah akan merahasiakannya. Kedua jawara itu pun bersalaman dan Ali menyatakan, “Superman, WE are the greatest!"

 

Artikel Tag: Muhammad Ali, Superman, DC Comics, Tinju

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru