Ragam Sepak Bola: Data dan Fakta Di Balik Sukses Jerman Barat Menjuarai Piala Dunia 1990 (Bagian 1)

Penulis: Hanif Rusli
08 Agu 2017, 21:28 WIB
Ragam Sepak Bola: Data dan Fakta Di Balik Sukses Jerman Barat Menjuarai Piala Dunia 1990 (Bagian 1)

Kapten timnas Jerbar Lothar Matthaus mengangkat trofi Piala Dunia

Ligaolahraga – Ragam Sepak Bola: Di Piala Dunia 1990, setelah paceklik gelar 16 tahun, Jerman Barat akhirnya kembali menjadi yang terbaik. Betapa tak mudah perjuangan Franz Beckenbauer dan anak-anak asuhnya di Italia kala itu. Berikut bagian pertama data dan fakta di balik sukses mereka:

1.001 – ‘cap’ keseluruhan 12 pemain Jerman yang turun dalam final di Roma manakala mereka menggantungkan sepatunya (rata-rata 83 cap per pemain). Sementara 13 pemain Argentina yang bermain malam itu pensiun dengan total 480 cap (rata-rata 37 cap per pemain).

76 – pemain Jerman Barat yang tak masuk skuad timnas dan mencetak lebih banyak gol di Bundesliga musim 1989-90 daripada Frank Mill, salah satu dari empat penyerang yang dibawa ‘Die Mannschaft’. Mill hanya mencetak dua gol dalam 24 penampilan untuk Borussia Dortmund, tidak menghasilkan gol dalam 17 partai internasional dan hampir berusia 32 tahun. Toh secara tak terduga, dia lebih dipilih daripada pemain-pemain seperti Stefan Kuntz, Roland Wohlfarth dan Fritz Walter.

Skuad Jerbar (kanan) dan Argentina sebelum partai final Piala Dunia 1990 di Roma (Italia)

33 – tahun dan empat bulan adalah usia manakala Paul Steiner menjadi debutan timnas Jerbar tertua saat masuk sebagai pemain pengganti versus Denmark dalam uji coba terakhir. Pemain bek Koln itu tidak pernah lagi membela negaranya, tapi pensiun dengan meraih medali piala dunia. Steiner masih menjadi pemain tertua kedua yang melakoni debut untuk Jerman di belakang Martin Max, yang berusia 33 tahun dan delapan bulan saat bermain dalam satu-satunya laga internasional yang diikutinya pada 2002.

Jurgen Klinsmann rayakan golnya ke gawang Belanda di babak 16 besar Piala Dunia 1990

30 – persen suara yang didapat Jurgen Klinsmann saat memenangi penghargaan penampilan individual terbaik di Piala Dudia 1990 atas penampilannya melawan Belanda di babak 16 besar. Setelah duet penyerangnya, Rudi Voller diusir wasit pada 15 menit pertama pertandingan, “Klinsmann bermain dalam kedua posisi mnyerang dalam penampilannya yang brilain dan nyaris sempurna, "kata harian Suddeutsche Zeitung. Dalam pemungutan suara, yang dilakukan oleh awak media, dia mengalahkan penampilan Stojkovic melawan Spanyol, Guido Buchwald melawan Argentina, Roger Milla melawan Kolombia, Lothar Matthaus melawan Yugoslavia dan Michel melawan Korea Selatan.

Artikel Tag: Timnas Jerman, Piala Dunia, Sepak Bola

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru