Ragam Liga Inggris: Rela Beradaptasi, Kunci Tony Pulis Masuk 'Klub 1000'
Tony Pulis identik dengan topi bisbolnya
Ligaolahraga – Ragam Liga Inggris: Duel Stoke City dan West Bromwich di Bet365 Stadium pada Sabtu (24/9) tercatat sebagai hari bersejarah bagi Tony Pulis. Pelatih West Bromwich Albion itu kini resmi menukangi partai ke-1.000 sepanjang kariernya.
Namun, bagi pelatih 58 tahun itu, tak ada selebrasi berlebihan menyambut prestasi ini, cukup menikmati segelas anggur. Padahal, hanya 24 pelatih di Inggris di era modern yang masuk “Klub 1.000”. Sebut saja seperti Sir Matt Busby, Sir Alex Ferguson, Sir Bobby Robson dan Arsene Wenger.
Berkat prestasi ini pula, pekan lalu, Pulis terpilih masuk League Managers’ Association (LMA) Hall of Fame. Dia akan menerima penghargaan khusus pada acara LMA Annual Awards Dinner ke-25 pada Mei tahun depan. Tak heran Pulis merasa sangat bangga dengan profesinya ini.
Berkarier 17 tahun sebagai pemain profesional dan kini sudah 24 tahun menjadi pelatih, Pulis menggambarkannya sebagai “pengalaman yang indah dan menyenangkan”. Dia juga merasa beruntung pemilik, presiden klub, staf pelatih, pemain dan suporter turut mendukung pekerjaannya.
“Menjadi sebuah kehormatan dapat bekerja sepanjang karier Anda dalam olahraga yang Anda sangat cintai,” ujar pelatih yang identik dengan topi bisbolnya itu. “Jabatan sebagai pelatih sepak bola itu menarik sekaligus menantang.”
Mengawali debut kepelatihan pada 1992, delapan klub pernah merasakan tangan dingin Pulis. Dia dikenal sebagai orang yang bisa diandalkan untuk “menyelamatkan” tim yang tengah terancam degradasi. Faktanya, tim yang dipegangnya memang tak pernah terdegradasi.
Lalu, apa rahasia Pulis bisa terus bertahan sedemikian lama? Sebagai orang “sosialis” – begitu dia menggambarkan dirinya – bagaimana dia menghadapi dunia sepak bola yang semakin “kapitalis”? Jawabannya adalah rela beradaptasi dengan waktu dan keadaan.
“Semuanya sudah berubah, hidup sudah berubah,” tandas Pulis yang mengagumi sosok Napoleon Boneparte. “Sepak bola merupakan cermin kehidupan dan lingkungan, dan Anda harus beradaptasi dengan waktu. Saya beradaptasi dengan waktu. Saya harus lakukan itu jika ingin bertahan.”
***
TONY PULIS DAN “KLUB 1.000”
Prestasi berdasarkan klub:
Bournemouth: 1992-93, peringkat ke-17 (Div 1), 1993-94, ke-17 (Div 1), Gillingham: 1995-96, ke-2 (Div 2), 1996-97, ke-11 (Div 1), 1997-98, ke-8 (Div 1), 1998-99, ke-4 (Div 1); Bristol City: 1999-00, ke-9 (Div 1); Portsmouth: 1999-00, ke-18 (Champ), 2001-02, ke-20 (Champ), Stoke City: 2002-03, ke-21 (Champ), 2003-04, ke-11 (Champ), 2004-05, ke-12 (Champ); Plymouth: 2005-06, ke-14 (Champ); Stoke City: 2006-07, ke-8 (Champ), 2007-08, ke-2 (Champ), 2008-09, ke-12 (Liga Primer), 2009-10, ke-11 (Liga Primer), 2010-11, ke-13 (Liga Primer), 2011-12, ke-14 (Liga Primer), 2012-13, ke-13 (Liga Primer); Crystal Palace: 2013-14, ke-11 (Liga Primer); West Bromwich: 2014-15, ke-13 (Liga Primer), 2015-16, ke-14 (Liga Primer), 2016-17, ke-9 (Liga Primer)
Rekor pertandingan:
- Menang: 361
- Seri: 301
- Kalah: 338
- % kemenangan: 36%
Pembagian partai berdasarkan kompetisi:
- Liga: 864
- Piala domestik: 124
- Eropa: 12
Persentase kemenangan berdasarkan klub:
- Bournemouth:28,2%
- Gillingham:43,1%
- Bristol City:30,3%
- Portsmouth:31,4%
- Stoke City:36,4%
- Plymouth:28,9%
- Crystal Palace:42,9%
- West Bromwich:31,5%
Pertandingan bersejarah:
- Partai ke-1: 15 Agustus 1992, Bournemouth vs Preston North End (Divisi 2), seri 1-1
- Partai ke-100: 26 Maret 1994, Bournemouth vs Stockport (Divisi 2), menang 2-0
- Partai ke-200: 28 Desember 1996, Gillingham vs Burnley (Divisi 2), kalah 1-5
- Partai ke-500: 20 November 2004, Stoke vs Plymouth (Championship), seri 0-0
- Partai ke-1.000: 24 September 2016, West Bromwich Albion vs Stoke (Liga Primer), seri 1-1
Artikel Tag: Tony Pulis, West Bromwich Albion, Liga Primer