Rafael Nadal Tegaskan, Rencana Untuk Kembali Beraksi Tetap Sama

Berita Tenis: Rafael Nadal menyatakan bahwa rencana baginya untuk kembali beraksi belum berubah setelah ia menjalani sejumlah tes medis pekan ini.

Petenis berkebangsaan Spanyol kandas di babak kedua Australian Open musim 2023 setelah cedera pinggul menghalangi jalannya dan kalah di tangan petenis AS, Mackenzie McDonald.

Setelah kekalahan tersebut, terungkap bahwa mantan petenis peringkat 1 dunia mengalami robekan iliopsoas tingkat dua di fleksor pinggulnya, cedera yang kemungkinan besar akan memaksanya menepi dari turnamen ATP selama dua bulan.

Petenis yang telah mengantongi 22 gelar Grand Slam pun kembali ke Spanyol dan mengunjungi Clinica Tenis Teknon di Barcelona demi pemeriksaan lebih lanjut. Hasil dari tes tersebut seperti yang diperkirakan, itu artinya ia masih harus menjalani jadwal rehabilitasi seperti sebelumnya,

“Hari ini (26/1) saya mengunjungi Clinica Tenis Teknon di Barcelona, di mana mereka melakukan sejumlah tes kepada saya,” tulis Nadal di Twitter.

“Hasil di Melbourne telah dikonfirmasi dan tenggat waktunya masih tetap sama. Kami telah menetapkan perawatan untuk diikuti dan dalam tiga pekan, mereka akan melakukan tes baru untuk melihat perubahannya.”

Petenis berkebangsaan Spanyol pun mengakhiri ciutan tersebut dengan emoji tangan yang tengah berdoa.

Cedera tersebut memaksa juara Australian Open musim 2022 mengundurkan diri dari Dubai pada Februari mendatang dan sangat diragukan bahwa ia akan kembali prima untuk berpartisipasi di musim hard-court yang akan digelar di AS dan dimulai di Indian Wells pada 8 Maret.

Tampaknya, fokus sang petenis akan tertuju pada usaha untuk kembali sehat demi musim clay-court dengan tujuan mempertahankan gelar French Open.

Menginjak usia 36 tahun, Nadal semakin dekat dengan akhir dari kariernya dan salah satu legenda tenis, Boris Becker mengungkapkan kepada Eurosport bahwa hari-hari sang petenis di turnamen ATP tidak akan lama lagi.

“Kita telah membicarakan tentang pergantian generasi untuk waktu yang cuku lama, lalu Nadal beraksi musim lalu dan tidak hanya menang di Melbourne, tetapi juga di Paris,” tutur Becker.

“Pertanyaannya adalah, akankah ia bermain sampai ia berusia 40 tahun? Saya pikir tidak. Cedera seperti itu cukup berat dan di usianya saat ini, akan membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa kembali dengan kondisi terbaik. Saya berharap dan berrdoa bahwa ia akan segera pulih dan kita akan kembali melihatnya dalam keadaan segar di Paris, setidaknya, tetapi saya pikir hari-harinya tidak akan lama lagi.”

“Ia tidak hanya legenda tenis, ia legenda olahraga. Ia adalah salah satu olahragawan paling penting dalam 25 musim terakhir. Ia mengubah tenis dan membuatnya bahkan lebih populer di negaranya, Spanyol.”

“Musim clay-court akan menjadi prioritasnya. Jika ia bugar, ia masih favorit saya di French Open, tetapi bahkan Nadal pada akhirnya akan semakin tua.”

Artikel Tag: Tenis, French Open, australian open, Rafael Nadal