Rafael Nadal Bisa Berbahaya Di French Open, Klaim Goran Ivanisevic
Rafael Nadal di Australian Open 2023
Berita Tenis: Cedera yang Rafael Nadal alami musim ini tidak akan menghalanginya untuk menjadi kekuatan yang diperhitungkan di French Open musim mendatang, klaim pelatih Novak Djokovic.
Dalam wawancara baru-baru ini, Goran Ivanisevic menyatakan bahwa ia tetap waspada terhadap ancaman yang bisa ditimbulkan petenis berkebangsaan Spanyol kepada petenis lain di turnamen.
Mantan petenis peringkat 1 dunia belum melakoni pertandingan apa pun lagi sejak kalah di babak kedua Australian Open musim ini akibat cedera pinggul. Selama vakum, ia menjalani operasi pada pinggul kirinya pada bulan Juni. Tetapi, baru-baru ini ia mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Madrid bahwa ia masih merasa tidak nyaman di area tersebut selama melakoni sesi latihan.
Masih belum dikonfirmasi kapan petenis berkebangsaan Spanyol akan kembali beraksi setelah baru-baru ini ia menepis sebuah pernyataan yang diungkapkan direktur turnamen Australian Open, Craig Tiley yang menyatakan bahwa sang petenis berkomitmen untuk melakoni Grand Slam tersebut pada musim 2024. Ia saat ini berlatih di akademi miliknya yang berada di Mallorca.
“Saya setuju, itu akan menjadi kabar yang luar biasa bagi dunia tenis saat ini jika ia kembali,” ungkap Ivanisevic tentang Nadal. “Tetapi kita masih harus menunggu sampai ia mengatakannya. Hanya setelah itu kita bisa yakin ia akan kembali dan setidaknya untuk satu musim lagi, melanjutkan rivalitas memukau dengan Novak.”
Kapan pun petenis berkebangsaan Spanyol kembali beraksi, Ivanisevic menyatakan bahwa ia yakin petenis berkebangsaan Spanyol akan menjadi lawan yang berbahaya di French Open, Grand Slam yang telah 14 kali ia menangkan. Venue tersebut juga akan menjadi tuan rumah dari cabang olahraga tenis di Olimpiade tahun depan.
“Saya yakin Nadal akan baik-baik saja, ia tidak akan kembali jika ia merasa tidak siap dan saya yakin ia akan berbahaya di French Open,” tukas Ivanisevic. “Bahkan, ia akan menjadi lawan yang paling berbahaya karena tidak ada seorang pun yang begitu dominan seperti dirinya di Grand Slam itu dan kemungkinan besar, di tahun Olimpiade digelar, ia akan mengincar dua kemenangan prestisius di Paris.”
Nadal dan Djokovic telah bertemu sebanyak 59 kali dengan petenis berkebangsaan Serbia unggul tipis dalam rivalitas mereka dengan 30-29. Petenis berkebangsaan Spanyol memenangkan pertemuan terakhir mereka di French Open musim 2022.
Artikel Tag: Tenis, French Open, Rafael Nadal, Novak Djokovic