Radja Nainggolan: Dulu di Roma, Saya Biasa Mabuk Dulu Sebelum Main

Berita Serie A: Gelandang keturunan Batak yaitu Radja Nainggolan, mengungkapkan jika dirinya dulu terbiasa mabuk sebelum bermain untuk AS Roma di sebuah pertandingan.

Radja Nainggolan merupakan pemain asal Belgia yang malang-melintang di kompetisi Serie A.

Sejumlah tim Liga Italia pernah dibela oleh gelandang berambut mohawk tersebut mulai dari Cagliari, Inter Milan hingga AS Roma.

Saat membela Roma dari tahun 2014 hingga 2018, Nainggolan mengungkap fakta mengejutkan kalau dirinya terbiasa mabuk sebelum membela Giallorossi di pertandingan resmi.

Pengakuan itu disampaikan oleh Nainggolan kepada Corriere della Sera, sembari mengenang hubungannya dengan Direktur Olahraga Roma kala itu yakni Walter Sabatini.

"Sabatini? Saya dulu bilangnya kalau minum delapan shot vodka tidaklah cukup buat saya. Saya terbiasa minum 20 dan setelah itu bermain di lapangan," ucap Nainggolan.

"Dia (Sabatini) begitu mencintai saya. Dia selalu bilang kalau saya harus memiliki hidup yang lebih baik karena hal tersebut bisa membuat karier saya lebih bagus."

"Namun saya tidak setuju dengannya karena di lapangan saya selalu mengerahkan semuanya."

Selain mengonsumsi minuman keras, Nainggolan juga dikenal sebagai perokok aktif meski bekerja sebagai olahragawan.

Di AS Roma pun dia sempat terpergok merokok dalam sebuah pesta tahun baru dan hal itu membuat ia mendapatkan hukuman dari manajemen klub.

"Di Roma saya pernah terlambat latihan. Lalu muncul video saya di perayaan tahun baru, yang mana saya tampak tidak begitu sadar di video tersebut," lanjutnya.

"Saya akan selalu mengingat itu di sepanjang hidup saya dan mungkin itu adalah malam tergila yang pernah saya alami."

"Well, video saya mabuk dan merokok kemudian tersebar ke seluruh dunia."

"Saya lalu diserang oleh banyak orang dan Roma pun murka atas hal itu. Bagi saya mereka wajar melakukan itu," tutup gelandang 34 tahun yang sekarang membela SPAL di Serie B.

Artikel Tag: Radja Nainggolan, AS Roma, Serie A