Profil Hendra/Ahsan, Salah Satu Ganda Putra Terbaik Dunia Asal Indonesia

Berita Badminton : Hendra Setiawan lahir 25 Agustus 1984. Di awal karirnya, ia bermain untuk klub bulu tangkis Jaya Raya Jakarta. Dia menduduki peringkat nomor satu di kategori ganda putra dengan dua pasangan bulu tangkis yang berbedayakni Markis Kido dan Mohammad Ahsan. Dia pertama kali menerima peringkat satu dunia pada September 2007 bersama Kido dan pada November 2013 bersama Ahsan.

Di sisi lain, Mohammad Ahsan lahir pada 9 Juli 1987. Ahsan mulai menunjukkan minat pada bulu tangkis sejak ia baru berusia enam tahun. Dia menggambarkan bahwa setiap kali dia melihat pemain di podium, itu menginspirasi dia untuk menjadi seorang atlet. Tepat setelah Ahsan lulus dari SMP pada tahun 2007, ia bergabung dengan klub bulu tangkis PB Djarum di mana ia mulai rajin berlatih bulu tangkis.

‘The Daddies’ adalah julukan yang diberikan kepada Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan. Alasan mengapa mereka mendapat julukan itu karena keduanya sering menunjukkan kasih sayang yang besar kepada anak-anak mereka. Misalnya, mereka sering membawa anak-anaknya ke atas panggung saat hendak menerima medali setelah memenangkan suatu pertandingan.

Ahsan dan Hendra mulai berpasangan pada 2012 dan memulai debutnya di Denmark Open 2012. Sebagai mitra bulu tangkis, mereka pertama kali mendapatkan gelar juara di Malaysia Open 2013. Namun pada Oktober 2016 pasangan itu berpisah sebentar.

Pelatih Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan, Herry Iman Pierngadi membenarkan perpisahan itu, seperti yang dia katakan saat wawancara dengan Badminton Planet “sudah waktunya bagi pemain senior seperti Hendra dan Setiawan untuk berbagi pengalaman dan membimbing pemain junior kami.”

Namun, mereka bersatu kembali pada awal tahun 2018. Dan sejak itu, pasangan ganda putra Indonesia itu telah banyak meraih gelar. Selain itu, mereka telah menambahkan Juara Dunia tambahan ke rak trofi Juara Dunia mereka pada tahun 2019. Para mitra sebelumnya telah memenangkan Juara Dunia pada tahun 2013 dan 2015.

Meskipun The Daddies telah melalui pasang surut dalam karir bulu tangkis mereka, aman untuk mengatakan tahun 2019 merupakan salah satu tahun terbaik bagi Ahsan dan Hendra karena berhasil meraih beberapa gelar bergengsi; yaitu All England, World Championship dan Super Series/World Tour Final di tahun yang sama tahun 2019.

Pada tahun yang sama, The Daddies berhasil mencapai final tambahan di turnamen lain. Mulai dari Indonesia Masters, Singapore Open, New Zealand Open, Indonesia Open, Japan Open, China Open, Denmark Open, Hong Kong Open, dan terakhir BWF World Tour Finals 2019. Dimana empat turnamen dimenangkan oleh Ahsan dan Setiawan. Saat ini mereka berada di peringkat 4 dunia dan terlihat masih lapar untuk meraih kemenangan.

Artikel Tag: mohammad ahsan, hendra setiawan, Indonesia