Kanal

Presiden Barcelona Klaim Klub-Klub Inggris akan Menyesal Tinggalkan ESL

Penulis: Rei Darius
01 Jul 2021, 22:00 WIB

Joan Laporta tetap inginkan Super League terlaksana (Image: Getty)

Berita Sepak Bola: Presiden Barcelona, Joan Laporta, masih meyakini bahwa European Super League (ESL) merupakan jawaban dari masalah ekonomi di masa pandemi ini, dan bahwa klub-klub Inggris akan menyesal karena telah memutuskan untuk hengkang.

Semenjak pandemi dimulai pada Maret 2020 lalu, La Blaugrana harus dihadapkan dengan masalah keuangan, dan mereka mengalami banyak kerugian serta dililit utang sejak saat itu.

Joan Laporta kembali ke klub pada Maret 2021 ini dan misi pertamanya adalah untuk memperbaiki situasi keuangan klub raksasa Catalan tersebut.

Hanya sebulan setelah kembali ke Barca — ia pernah menjabat sebagai presiden klub pada tahun 2003 hingga 2010 — Laporta menyetujui pembentukan European Super League bersama 11 klub lain dari Spanyol, Inggris, dan Italia.

Pembentukan itu menyebabkan kecaman dari banyak pihak. Hampir seluruh klub penggagas telah mengundurkan diri karena desakan dari UEFA dan juga atas nama fans.

Barcelona, bersama Juventus dan Real Madrid, kini masih teguh dengan proyek ini, dan Laporta pun berbicara tentang hal ini.

"Kami sedang berada dalam masalah ekonomi yang sangat rumit; tidak ada uang di pasar transfer, anda harus menghapus dan mengubah keadaan dan itulah sebabnya Super League diciptakan," kata Laporta kepada El Transistor.

Seluruh klub Inggris (Manchester City, Manchester United, Chelsea, Liverpool, Arsenal, dan Tottenham Hotspur) telah mengundurkan diri, namun Laporta mengatakan bahwa mereka akan menyesal.

"[Presiden La Liga] Javier Tebas harus mengatakan dengan jelas bahwa Super League tidak akan memengaruhi Liga Spanyol; Barca akan menargetkan gelar juara pada setiap tahun di liga. Cepat atau lampat, klub-klub Inggris akan menyesali keputusan yang mereka ambil untuk meninggalkan Super League."

Artikel Tag: Barcelona, Joan Laporta, European Super League

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru