Pochettino Sebenarnya Ragu terhadap Moises Caicedo dan Enzo Fernandez?

Berita Liga Inggris: Mauricio Pochettino dikabarkan memiliki keraguan besar terhadap Moises Caicedo dan Enzo Fernandez, dua pemain termahal dalam sejarah Chelsea, sebelum ia meninggalkan klub.

Diumumkan pada Selasa (21/5) malam bahwa Mauricio Pochettino dan Chelsea berpisah atas kesepakatan bersama, hanya beberapa hari setelah pelatih asal Argentina itu membawa klub ke kompetisi Eropa dengan finis di posisi keenam di Premier League.

Musim debut Pochettino di London barat terbukti sulit, tetapi ada perasaan di antara para pendukung bahwa situasi mulai berbalik, karena The Blues menutup musim dengan lima kemenangan beruntun. Namun, pencarian pengganti Pochettino kini sedang berlangsung dan sejumlah nama dikaitkan dengan posisi kosong di Stamford Bridge, termasuk Kieran McKenna, Roberto De Zerbi, Thomas Frank, dan Enzo Maresca.

Masa depan Pochettino menjadi sangat meragukan setelah pertandingan terakhir Chelsea musim ini melawan Bournemouth, dengan pelatih berusia 52 tahun itu tidak dapat memastikan apakah ia akan tetap memimpin pada awal musim depan. Meskipun kepergian Pochettino diyakini berjalan dengan baik, jelas bahwa mantan manajer Tottenham dan Paris Saint-Germain itu kurang terkesan dengan situasi dan keputusan perekrutan tertentu — yang terjadi tanpa kolaborasinya — di belakang layar selama masa jabatannya yang singkat.

Menurut The Athletic, Pochettino dengan cepat mengembangkan keraguan tentang 'kualitas dan keseimbangan' dalam skuat mudanya yang kurang berpengalaman, dan tidak pernah benar-benar yakin dengan kombinasi Moises Caicedo dan Enzo Fernandez di lini tengah. Chelsea dua kali memecahkan rekor transfer mereka untuk mendatangkan Caicedo (115 juta poundsterling) dan Fernandez (107 juta poundsterling) musim panas lalu, dan dikatakan bahwa Pochettino memiliki keraguan langsung apakah Fernandez cukup 'destruktif' untuk menjadi pemain nomor 6.

Secara pribadi, Pochettino juga meragukan apakah Fernandez memiliki kreativitas yang diperlukan untuk menjadi pemain nomor 8 level atas dan merasa bahwa dua pemain mahal tersebut kurang memiliki ukuran dan kekuatan, sebagai pasangan di lini tengah, untuk bersaing dengan yang terbaik di Premier League. Laporan tersebut menambahkan bahwa Pochettino sangat menghargai Conor Gallagher – yang mengenakan ban kapten dalam ketidakhadiran Reece James untuk sebagian besar musim – tetapi gelandang Inggris itu kini tampak menjadi 'kandidat utama' untuk dijual di jendela transfer musim panas.

Artikel Tag: Mauricio Pochettino, Moises Caicedo, Enzo Fernandez, Chelsea