Playoff NBA: Miami Heat Percundangi Boston Celtics 111-101, Skor 1-1

Miami Heat mengalahkan Boston Celtics dengan rentetan tembakan tiga angka yang belum pernah terjadi sebelumnya pada Rabu (24/4) malam untuk menghapus keunggulan bermain di kandang sendiri yang diusahakan Celtics sepanjang musim.

Tyler Herro mencetak 24 poin dan 14 assist, memasukkan enam dari 23 lemparan tiga angka Miami - terbanyak dalam satu pertandingan playoff sepanjang sejarah franchise - untuk memimpin Heat meraih kemenangan 111-101 atas tim unggulan teratas Boston dan menyamakan skor 1-1 di seri playoff putaran pertama Wilayah Timur.

Bam Adebayo mencetak 21 poin dan 10 rebound, dan musuh baru Celtics Caleb Martin juga mencetak 21 poin untuk Miami Heat, yang menembak 53,5% (23 dari 43) dari luar garis 3 poin untuk bangkit setelah kekalahan telak di Game 1.

Total 23 tembakan tiga angka itu memecahkan rekor playoff Miami dengan 20 lemparan tiga angka, yang dibuat melawan Bucks pada putaran pertama 2021.

“Itu adalah respons yang sangat bagus,” kata pelatih Miami Heat, Erik Spoelstra. “Dan kemudian kami juga membuat beberapa tembakan. Selalu terlihat lebih baik ketika Anda melakukan tembakan.”

Jaylen Brown mencetak 33 poin untuk Boston Celtics. Jayson Tatum mencetak 28 poin, tidak menunjukkan dampak buruk dari pelanggaran keras Martin yang membuatnya jatuh ke lantai dengan kurang dari satu menit tersisa dalam kemenangan 114-94 Boston pada hari Minggu lalu.

Tatum kembali bangkit dari lantai parket.

Begitu juga dengan Miami.

“Mereka jelas melakukan upaya sadar untuk mendapatkan kebebasan untuk menembak lebih banyak,” kata pelatih Boston Celtics, Joe Mazzulla. “Saya pikir sebagian besar dari mereka cukup diperebutkan. Dan kami harus melakukan penyesuaian pada beberapa di antaranya.”

Seri ini akan berlanjut ke Miami untuk Game 3 dan 4 pada hari Sabtu (27/4) dan Senin (29/4).

Boston Celtics memenangkan 64 pertandingan di musim reguler untuk mengklaim keunggulan sebagai tuan rumah di Final NBA, tetapi mereka tidak memanfaatkannya dengan baik pada Rabu kemarin. Padahal penonton masih bersemangat meskipun bintang mereka jatuh ke lapangan dengan keras di pertandingan pembuka.

Tatum mencatatkan triple-double pertama dalam kariernya di playoff pada hari Minggu, mencetak 23 poin dengan 10 rebound dan 10 assist dalam pertandingan di mana Boston memimpin hingga 34 poin di kuarter keempat. Namun pertanyaan besarnya adalah bagaimana ia dapat bangkit kembali setelah dilanggar oleh Martin saat mengejar rebound.

Tatum memulai Game 2 dan mencetak 14 poin di kuarter pertama. Dan Martin dicemooh habis-habisan setiap kali ia menyentuh bola.

Hal tersebut sepertinya hanya memberikannya semangat dan juga Miami Heat, yang harus memenangkan pertandingan play-in untuk mendapatkan hak menghadapi Celtics.

“Dia adalah seorang kompetitor. Dia adalah faktor X yang utama,” kata Spoelstra. “Dia adalah faktor X dari semua faktor X.”

Miami Heat memimpin lima angka, 55-50, dengan dua menit tersisa di babak pertama sebelum Brown memasukkan tiga lemparan tiga angka beruntun untuk membuka keunggulan empat angka. Brown gagal melesakkan lemparan 3 angka pada kesempatan berikutnya, namun layupnya di detik-detik terakhir membuat kedudukan menjadi 61-58 di babak pertama.

Miami melaju 10-0 untuk memimpin 82-70 dengan kurang dari empat menit tersisa di kuarter ketiga. Boston Celtics memangkas jarak menjadi enam poin, 102-96, dengan tiga menit tersisa, namun Martin memasukkan sebuah lemparan tiga angka dan Celtics tidak pernah bisa mendekat lebih dari dua penguasaan bola.

Artikel Tag: Miami Heat, Boston Celtics