Kanal

Pirelli Lakukan Investigasi Mendesak Menyusul Masalah Ban pada GP Inggris

Penulis: Akmal Saputra
04 Agu 2020, 07:00 WIB

Mobil Carlos Sainz di GP Inggris/Image: Crash

Berita Formula 1: Pemasok ban Formula 1, Pirelli telah mengumumkan terkait pelaksanaan investigasi mendesak untuk mengatasi kegagalan yang terlihat selama Grand Prix Inggris.

Pembalap Mercedes Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, serta pembalap McLaren Carlos Sainz , semuanya mengalami tusukan untuk ban depan kiri di Grand Prix Inggris di Silverstone, Minggu.

Valtteri Bottas adalah yang pertama mengalami kerusakan ban, tepatnya pada lap 50, sebelum terjadi kegagalan Sainz dan Hamilton. Sementara Bottas dan Sainz dipaksa untuk mengalah dan keluar dari perolehan poin, sedangkan Hamilton sangat berhasil tertatih-tatih pulang dengan hanya tiga ban penuh di putaran akhir perlombaan. 

Bos Pirelli, Mario Isola seperti dikutip dari Crash mengatakan pabrikan Italia itu akan menganalisis semuanya 360 derajat dan berharap memiliki jawaban untuk masalah tersebut pada hari Selasa.

"Kami jelas akan menyelidiki apa yang terjadi dalam beberapa putaran terakhir. Ini agak dini sekarang untuk memberi Anda kesimpulan apa pun," kata dia.

"Ini bisa menjadi keausan tinggi, karena pasti ban dengan 38 putaran atau lebih di sirkuit ini cukup usang, tapi saya tidak mengatakan bahwa keausan adalah penyebab masalah," sambung dia.

Bahkan, sambung Isola, ban ini bisa karena puing dari mobil, karena dirinya mendapati potongan sayap depan dari pembalap yang berada di jalur.

"Jadi itu sebabnya kami ingin menginvestigasi tidak hanya ban yang mengalami kegagalan, tetapi semua ban yang digunakan dalam beberapa putaran balapan terakhir, untuk memahami apakah kami menemukan potongan lain atau indikasi lain yang mungkin terjadi mengenai apa yang terjadi," ujarnya. 

"Kami tidak ingin mengecualikan apa pun, kami ingin menganalisis semuanya 360 derajat dan menghindari mengecualikan segala kemungkinan karena itu adalah kesalahan besar ketika Anda melakukan penyelidikan semacam ini. Kami harus mempertimbangkan semua kemungkinan," katanya.

Isola mengatakan dirinya ingin penyelidikan diselesaikan secepat mungkin sebelum balapan kedua berturut-turut di Silverstone. 

"Yang bisa kita lakukan adalah menganalisis ban dari perlombaan untuk memahami apakah ada sesuatu dalam konstruksi yang mengalami tekanan berlebihan, atau apa pun, tetapi ini adalah salah satu investigasi," pungkasnya.

Artikel Tag: Formula 1, f1, mercedes f1, McLaren, Pirelli Tyres

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru