Kanal

Petra Kvitova Dukung Agar Rusia Dilarang Untuk Berkompetisi Di Olimpiade

Penulis: Dian Megane
01 Apr 2023, 21:07 WIB

Petra Kvitova di Miami musim 2023

Berita Tenis: Petra Kvitova mengapresiasi keputusan Wimbledon melarang petenis berkebangsaan Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi di Grand Slam tersebut pada musim lalu di tengah-tengah seruan agar mereka juga dilarang berkompetisi di Olimpiade karena perang yang masih berlangsung di Ukraina.

Pekan ini, All England Club mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan menerapkan larangan yang sama pada musim 2023 setelah ada tekanan dari organisasi tenis putri maupun putra.

Terkait topik tersebut, petenis berkebangsaan Ceko menyatakan bahwa sudut pandangnya tentang hal tersebut lebih sejalan dengan rekan sesama petenis dari Ukraina dan ia mendukung larangan berkompetisi bagi Rusia di ajang olahraga empat tahun sekali. Pendapat yang ia keluarkan bertentangan dengan CEO WTA, Steve Simon yang diduga mengatakan kepada salah satu petenis bahwa mereka akan diizinkan untuk berpartisipasi sesuai dengan prinsip-prinsip kompetisi multi olahraga tersebut.

“Saya selalu mengatakan bahwa saya menentang perang,” ungkap Kvitova. “Yang pasti, saya hanya lebih mengkhawatirkan tentang orang-orang dan para petenis Ukraina. Saya mengapresiasi bahwa Wimbledon melalui masa yang berat pada musim lalu setelah tidak memberikan poin peringkat, bahwa petenis berkebangsaan Rusia dan Belarusia tidak bertanding. Dan saya pikir mereka seharusnya tidak diizinkan, dalam opini saya, untuk berkompetisi di Olimpiade. Saya hanya sedikit berpihak terhadap Ukraina untuk hal itu.”

Mantan petenis peringkat 2 dunia kemudian ditanya lagi apakah ia mendukung larangan bagi petenis berkebangsaan Rusia dari ajang olahraga paling bergengsi tersebut saja atau dari turnamen juga.

“Dilarang dari Olimpiade, pastinya,” jawab Kvitova. “Karena saya merasa keberadaan Olimpiade karena kita tidak menginginkan perang di dunia ini. Jadi, itu kekhawatiran saya. Saya benar-benar mengapresiasi bahwa Wimbledon melarang mereka pada musim lalu.”

Baru-baru ini, International Olympic Committee memberikan rekomendasi kepada anggotanya bahwa para atlet dari Rusia dan Belarusia seharusnya diizinkan untuk berkompetisi di bawah bendera netral, tetapi keputusan akhir terkait Olimpiade 2024 belum diambil. Beberapa negara Eropa menyerukan agar larangan bagi mereka diterapkan. Sesuatu yang digambarkan kepala IOC, Thomas Bach sebagai standar ganda karena tidak ada seruan bagi negara-negara yang terlibat pertang lain untuk dikecualikan.

Sementara di dunia tenis, petenis berkebangsaan Rusia dan Belarusia akan berkompetisi di bawah bendera netral di Wimbledon. Meskipun setiap petenis yang telah menerima dana dari negara tersebut akan dikeluarkan dari keikutsertaan di Grand Slam tersebut.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Petra Kvitova

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru