Kanal

Peter Schmeichel Ungkap Kekecewaan Terbesarnya di Manchester United

Penulis: Yuni Winata
28 Mar 2020, 03:00 WIB

Schemeichel-Ferguson - Manchester Evening News

Berita Liga Inggris: Peter Schmeichel mengakui penyesalannya setelah meninggalkan Manchester United pada musim panas 1999 silam, dan mengatakan bahwa dia seharusnya masih bisa mengawal gawang Si Setan Merah untuk beberapa tahun setelahnya.

Schmeichel  memainkan peran penting dalam kemenangan treble di musim terakhirnya, dia juga dikenal sebagai salah satu rekrutan murah terbaik Sir Alex Ferguson.

Dalam laga terakhirnya, Schemeichel mengapteni United saat mereka mengalahkan Bayern Munich di final Liga Champions, sebelum dia hengkang dan bergabung dengan Sporting Lisbon.

Setelahnya, Schmeichel menghabiskan masing-masing 1 musim di Aston Villa dan Manchester City sebelum memutuskan gantung sepatu pada 2003.

Schmeichel akan selalu diingat atas kepahlawanannya oleh United, namun dia mengaku bahwa dia seharusnya bisa lebih lama lagi di United.

“Sudah lebih dari 20 tahun lalu sekarang, dan selama periode itu saya melewati banyak fase,” kata Schmeichel pada talkSPORT. “Pertama saya melewati masa pensiun dari sepak bola, saat itu, menyenangkan untuk sementara tidak masuk (lapangan), dan sebelum Anda tahu, Anda mulai sedikit merindukannya.

“Setelah Anda makin jauh dan jauh dari sepak bola, proses berpikir pun jadi lebih baik. Saya seharusnya bisa bermain beberapa tahun lagi (di United) jika saya sedikit mengurangi kebanggaan saya dan bicara pada manajer tentang itu – tapi saya tidak melakukannya. Saya terlalu bangga pada posisi saya di klub."

Ayah dari kiper Leicester City, Kasper Schemichel, ini melanjutkan, “Saat Anda berada di pertengahan usia 50-an, Anda melihat ke belakang, dan bisa memahami beberapa hal dengan lebih baik.

“Dulu itu adalah kepala anak muda yang mengambil keputusan itu, saya mengakui bahwa saya mungkin seharusnya bertahan. Ini bukan sebuah kekecewaan, tapi ini juga adalah sebuah kekecewaan jika Anda mengerti maksud saya.

“Saya terlalu mencintai klub itu (United), mengapa saya ingin pergi? Tapi saat itu saya sangat lelah, jadi akan dibutuhkan hal luar biasa untuk merubah pikiran saya.”

Artikel Tag: Manchester United, Peter Schmeichel, Liga Premier

Berita Terkait

Berita Terpopuler Minggu Ini

Berita Terbaru