Persib 'Ugly Win' Lawan PSIS, Begini Tanggapan Bojan Hodak

Berita Liga 1 Indonesia: Jalan terjal dilalui oleh Persib ketika meraih kemenangan tipis kontra PSIS. Meski disebut sebagai ugly win, tetapi Bojan Hodak mengatakan yang terpenting timnya meraih tiga poin.

Maung Bandung memainkan laga tandang di pekan ke-22 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (9/2). Target membawa pulang poin penuh diwudujan berkat gol satu-satunya yang dihasilkan oleh Nick Kuipers.

Pada laga tersebut, Persib dikurung habis oleh tim tuan rumah dan nyaris tidak sanggup menguasai bola. Terutama sejak Mateo Kocijan dikartu merah wasit di menit 40, tim asuhan Bojan Hodak hanya fokus untuk bertahan.

"Setiap kami bermain, kami berusaha mencoba untuk menang. Jadi ini satu kemenangan lainnya, itu saja. Tidak peduli bagaimana (cara menangnya)," ujar dia ketika diwawancara di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (11/2).

Dominasi PSIS bisa terlihat dari penguasaan bolanya yang mencapai 71 persen dan ada 14 kali tembakan. Namun Persib bisa menutup pertandingan dengan tiga poin meski dengan sepuluh pemain saja.

Tidak dipungkiri, kekurangan satu pemain membuat Maung Bandung nyaris menderita pada babak kedua. "Memang itu bukan yang terbaik, karena satu kartu merah membuat semua menjadi sulit, tapi kami bisa menang," ujarnya.

Meski dari permainan, tim asuhan Bojan Hodak ini tidak layak menang, tapi menurutnya yang penting adalah hasil positif bisa didapat. Ini juga punya dampak besar karena memperlebar jarak dengan Dewa United di peringkat kedua dengan sembilan poin.

"Ini tentu yang paling penting, karena untuk bisa memenangkan liga, kami bisa memperlebar jarak dengan tim di peringkat kedua. Kini kami akan menatap laga berikutnya melawan Persija," kata pelatih 53 tahun ini memungkasi.

Artikel Tag: Persib, bojan hodak, PSIS