Pelatih Swiss Maklumi Aksi Granit Xhaka, Disebut Sudah jadi Karakter
Granit Xhaka terlibat perseteruan dengan pemain Serbia. (Foto: Marvin Ibo Guengoer - GES Sportfoto/Getty Images)
Berita Piala Dunia: Pelatih Swiss, Murat Yakin, memuji kepemimpinan dan karakter Granit Xhaka setelah gelandang Arsenal itu melakukan aksi kontroversial di Piala Dunia 2022 Qatar.
Swiss mengahadapi rival sengit Serbia di pertandingan terakhir penyisihan Grup G Piala Dunia 2022 pada Sabtu (3/12) lalu, di mana Rossocrociati muncul sebagai pemenang dengan skor akhir 3-2 dan berhak lolos ke babak 16 besar.
Tapi pertandingan itu diwarnai beberapa insiden yang melibatkan Granit Xhaka. Di pertengahan babak kedua, sang kapten tampak meneriakkan beberapa patah kata ke arah bangku cadangan Serbia sebelum memegang kemaluannya sehingga menimbulkan sedikit keributan.
Dan setelah peluit akhir, gelandang Arsenal itu kembali membuat heboh dengan berselebrasi memakai seragam rekan setimnya Ardon Jashari. Ada keyakinan besar bahwa nama 'Jashari' ditujukan untuk Adem Jashari, pendiri Tentara Pembebasan Kosovo.
Tapi seperti dikutip dari The Mirror, pelatihnya Murat Yakin tetap mendukung Xhaka dengan mengatakan: “Kami sangat senang memiliki Granit. Dia pemimpin yang baik, mengambil keputusan yang baik. Dia adalah karakter tetapi kami senang melihat orang-orang seperti itu di lapangan.
“Para pemain menghargai dia karena mampu mengambil tanggung jawab dan itu baik bagi kami untuk dapat memanggil orang-orang seperti itu. Dan ya, orang-orang telah menulis dan mendiskusikan apa yang terjadi.
“Ya, kami menang. Ya, itu emosional. Dan emosi mungkin diperlukan setelah pertandingan seperti itu. Akan aneh baginya untuk tidak memiliki emosi.”
Swiss akan menghadapi Portugal di babak 16 besar pada Rabu (7/12) dini hari pukul 02.00 WIB. Siapa pun yang lolos akan melawan pemenang duel antara Maroko dan Spanyol di perempat final.
Artikel Tag: Granit Xhaka, Murat Yakin, Timnas Swiss, Piala Dunia 2022, Arsenal