Paula Badosa Incar Tiket Menuju WTA Finals Usai Kesuksesan Di Indian Wells

Berita Tenis: Paula Badosa mengalahkan Victoria Azarenka di final yang berlangsung maraton demi memenangkan gelar terbesar dalam kariernya sampai saat ini di BNP Paribas Open, Indian Wells musim 2021.

Petenis berkebangsaan Spanyol berjuang selama lebih dari 3 jam demi memetik kemenangan tiga set atas Azarenka yang telah menjuarai BNP Paribas Open sebanyak dua kali. Di sepanjang final yang berlangsung naik turun ia harus berjuang keras melawan petenis berkebangsaan Belarusia, termasuk mengamankan sepuluh dari 17 break point yang ia hadapi dan memenangkan 52 persen poin dari servisnya. Ia menutup pertandingan dengan memenangkan lima dari sembilan poin di babak tiebreak set penentu.

Kini, petenis berusia 23 tahun menjadi petenis putri Spanyol pertama dalam sejarah yang memenangkan gelar BNP Paribas Open sekaligus petenis putri Spanyol kedua yang melakoni final turnamen tersebut setelah Conchita Martinez. Selain itu, perjalanannya untuk memenangkan gelar cukup impresif setelah ia mengalahkan empat petenis peringkat 20 besar, yakni Azarenka, Cori Gauff, Barbora Krejcikova, Angelique Kerber, dan Ons Jabeur.

“Hal pertama yang saya pelajari pekan ini adalah tidak ada apapun yang mustahil. Jika anda berjuang, jika anda berlatih, setelah semua musim yang anda lalui, anda bisa mencapai apapun,” ungkap Badosa.

“Terkadang anda melalui momen yang berat. Dalam kasus saya, saya telah melalui momen berat itu. Saya tidak pernah berhenti bermimpi. Hal itu yang membuat saya tetap berlatih keras dan yakin sampai momen terakhir.”

Petenis berusia 23 tahun digadang-gadang akan menjadi bintang tenis di usia yang masih muda setelah ia memenangkan gelar French Open kategori junior pada musim 2015. Tetapi, ekspektasi tersebut terlalu membebani dirinya sehingga berkiprah di turnamen WTA menjadi tantangan luar biasa baginya. Tidak sampai empat musim setelah memenangkan gelar Grand Slam kategori junior, ia baru menembus peringkat 100 besar. Sejak saat itu, ia mulai mengalami peningkatan di turnamen WTA.

Ia mungkin bukan petenis belia pertama maupun terakhir yang dihujani ekspektasi tinggi dari usia yang masih muda. Ditanya untuk memberikan saran kepada petenis muda dengan situasi yang sama, ia menekankan pentingnya tim pendukung.

“Orang-orang berpikir bahwa ketika anda petenis junior yang handal, musim mendatang anda harus menjadi petenis peringkat 20 besar atau 10 besar. Anda mendapatkan banyak ekspektasi. Orang-orang sangat menantikan anda, memberikan banyak tekanan kepada anda,” lanjut Badosa.

“Saya pikir kuncinya adalah memiliki tim pendukung yang baik, berlatih hari demi hari, tidak banyak mendengar hal tidak penting, dan membuat semuanya sederhana. Terkadang, kita membuat semuanya menjadi rumit.”

Kini dengan mengantongi gelar BNP Paribas Open, ia memiliki tujuan serius untuk bisa terkualifikasi di WTA Finals, Guadalajara yang akan menampilkan delapan petenis terbaik dalam satu musim. Ia saat ini berada di posisi kedelapan klasemen sementara WTA Finals.

“Saya bahkan tidak memikirkan hal itu pada awal pekan di Indian Wells,” aku Badosa tentang turnamen akhir musim, WTA Finals.

“Saya pikir saya mulai memikirkannya mungkin ketika saya lolos ke perempatfinal. Saya tidak ingin melihatnya, tetapi saya mulai memikirkannya. Di awal, mustahil bagi saya untuk memikirkannya. Ketika saya melihat undian pertandingan, itu benar-benar undian pertandingan yang menyulitkan. Sulit bagi saya untuk memikirkan bahwa saya bisa memenangkan turnamen ini.”

Gelar di Indian Wells menjadi gelar kedua Badosa dalam kariernya sampai saat ini setelah Serbia Open pada Mei lalu. Dengan kemenangan bersejarah tersebut, ia akan menghuni peringkat 13 dunia.

Artikel Tag: Tenis, BNP Paribas Open, WTA Finals, Paula Badosa, Victoria Azarenka