Partai Pembuka LCS Lock-In : Buat Kejutan, 100 Thieves Tumbangkan TSM

Berita Esports : Turnamen League of Legends Championship Series Lock-In (LCS Lock-In) resmi dimulai, Sabtu (16/1) malam WIB. Pertandingan pertama dibuka oleh 100 Thieves yang secara mengejutkan, sukses menumbangkan TSM.

Tampil dengan banyak pemain baru kecuali top laner Kim "Ssumday" Chan-ho, 100 Thieves berhasil mengakhiri pertandingan dalam 27 menit. Secara keseluruhan, Thieves memang tampil lebih baik dengan mempertahankan komunikasi antar pemain, dan mendominasi dari awal hingga akhir laga.

Sementara Team SoloMid (TSM) justru kalah saat mereka mencoba bangkit. Tertinggal selisih gold hingga 14 ribu, mereka juga hanya membuat satu kill dalam seri ini.

Pertandingan LCS Lock-In kali ini juga menjadi pertunjukkan dari para mantan roster Golden Guardians yang kini membela Thieves, yaitu Ian Victor "FBI" Huang, Choi "huhi" Jae-hyun, dan Can "Closer" Çelik yang semuanya berkontribusi penting dalam kemenangan ini.

Seperti Closer yang memainkan role jungler dengan apik menggunakan Taliyah, yang menginisiasi dan menyelesaikan teamfight dengan menyumbang dua kill dan tujuh assist pada akhir laga. Seluruh roster tidak menemui hambatan dalam permainan, saling memberikan cukup waktu dan ruang untuk membuat keputusan yang tepat. Sebaliknya, Team SoloMid yang menampilkan pemain termahal di Amerika Utara, SwordArt, yang mereka boyong senilai $ 6 juta dolar tidak bisa berbuat banyak dalam pertandingan.

Dilansir Daily Esports, partai pertama musim ini menjadi preseden untuk sisa periode LCS Lock-In. Tim 'kuda hitam' dengan sederet 'wajah baru' seperti 100 Thieves, bisa menjadi pemenang saat menghadapi tim yang sedang berjuang move on dari performa buruk musim lalu seperti TSM. Cukup beruntung juga untuk Thieves, para pemain barunya dari Golden Guardians bisa beradaptasi dengan gaya permainan mereka.

Sesuai laga, pemain Thieves yaitu FBI mengungkapkan, walau berhasil menang pada pertandingan kemarin, timnya masih berkembang dan bisa jauh lebih baik ke depannya.

"Bagi kami jelas bahwa kami masih berkembang sebagai sebuah tim. Kami masih banyak berkembang, dan rasanya sangat buruk kami tidak benar-benar menunjukkan apa yang kami bisa." Ungkap FBI pada host Gabriella "LeTigress" dalam post-match interview dilansir dari Daily Esports.

Artikel Tag: LCS Lock In, 100 Thieves, TSM, Esports